Monitoring Harga dan Stok Bahan Pokok di Dumai, Polisi Pastikan Stabilitas Jelang Ramadan

Memasuki bulan suci Ramadan, Unit II Tipidter Polres Dumai bersama Dinas Perdagangan Kota Dumai melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar dan toko di Kota Dumai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dari hasil pengecekan, stok bahan pangan dipastikan mencukupi, sementara harga masih dalam batas wajar tanpa lonjakan signifikan.

DUMAI, Oketimes,com – Memasuki bulan suci Ramadan, Unit II Tipidter Polres Dumai bersama Dinas Perdagangan Kota Dumai melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar dan toko di Kota Dumai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dari hasil pengecekan, stok bahan pangan dipastikan mencukupi, sementara harga masih dalam batas wajar tanpa lonjakan signifikan.

Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Kris Tofel, S.Tr.K., S.I.K., didampingi Kanit Tipidter IPDA Gery Barloy Pangestu, S.Tr.K., menyatakan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk mencegah potensi penimbunan dan spekulasi harga di pasaran.

“Kami memastikan stok Bapokting di Kota Dumai dalam kondisi aman. Sejauh ini, tidak ditemukan indikasi kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar,” ujar AKP Kris Tofel.

Hasil monitoring menunjukkan bahwa stok gula dan beras di Toko UD. Asian Winata masih aman dengan masing-masing 30 ton. Sementara itu, di Toko Mandiri Jaya, Jln. Ombak, stok bawang putih mencapai 4 ton dengan harga Rp30.000 per kilogram, serta bawang bombay tersedia sebanyak 450 kilogram.

Di Pasar Sri Mersing, harga cabai merah bukit tercatat Rp60.000 per kilogram, sedangkan cabai setan dijual Rp80.000 per kilogram. Harga daging sapi stabil di angka Rp150.000 per kilogram, daging ayam ras Rp25.000 per kilogram, dan ikan kembung segar Rp38.000 per kilogram. Untuk minyak goreng, merek Minyakita dijual Rp16.000 per liter, sementara minyak premium Rp22.000 per liter. Harga telur ayam ras juga terpantau stabil di angka Rp1.700 per butir.

Menurut AKP Kris Tofel, langkah pemantauan ini bertujuan untuk memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa kebutuhan pokok tetap terpenuhi menjelang dan selama Ramadan.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjaga stabilitas harga dan distribusi bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan yang merugikan masyarakat,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak melakukan praktik penimbunan barang demi keuntungan pribadi.

“Jika ditemukan adanya penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat, kami akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas AKP Kris Tofel.

Secara keseluruhan, hasil pemantauan menunjukkan harga bahan pokok di Kota Dumai masih dalam kondisi stabil dan stok mencukupi. Monitoring akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait