Komisi II DPR RI Evaluasi Hak Guna Usaha di Riau

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Riau dalam rangka evaluasi Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), serta Hak Pengelolaan (HPL) pada masa persidangan II tahun 2024-2025.

Pekanbaru, Oketimes.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Riau dalam rangka evaluasi Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), serta Hak Pengelolaan (HPL) pada masa persidangan II tahun 2024-2025.

Kunjungan tersebut disambut oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Provinsi Riau, Tengku Zul Efendi, yang mewakili Pj Gubernur Riau. Dalam sambutannya, Zul Efendi menyatakan harapannya agar kunjungan ini dapat memberikan umpan balik yang positif bagi tata kelola kehutanan, perkebunan, dan sumber daya alam (SDA) di Riau.

"Provinsi Riau memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi, kehutanan, dan komoditas lainnya. Potensi ini harus dioptimalkan demi kesejahteraan masyarakat Riau," ujarnya dalam pertemuan di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut, Zul Efendi menyoroti pentingnya sektor kelapa sawit dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Riau. Ia mengungkapkan bahwa banyak warga yang menggantungkan hidupnya pada sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit. Namun, di balik kontribusinya yang besar, masih terdapat sejumlah perusahaan yang belum mengurus perizinan HGU mereka.

"Masih banyak perusahaan yang belum mengurus HGU mereka. Pemprov Riau terus mendesak pemerintah kabupaten dan kota untuk segera mengurusnya agar tidak terjadi kebocoran yang merugikan daerah," jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI, Sahidin, yang memimpin kunjungan kerja ini menegaskan bahwa pihaknya akan menampung serta menindaklanjuti segala permasalahan yang muncul terkait HGU dan perizinan lainnya.

"Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan terkait HGU dan perizinan lainnya. Kami juga menampung pengaduan dari masyarakat agar dapat segera ditindaklanjuti," ungkap Sahidin.

Ia berharap, hasil kunjungan kerja ini tidak hanya berdampak positif bagi Provinsi Riau, tetapi juga memberikan manfaat secara nasional. "Semoga kunjungan ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di Riau tetapi juga di tingkat nasional," pungkasnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait