Sempat Gelar Mediasi Bersama Forkopimda
Bupati Rohil Tak Kunjung Bentuk Tim Verifikasi Penyelesaian Sengketa Lahan Florentina Situmorang Vs Hulman Cs, Why Ngeprenk Kah?
Pekanbaru, Oketimes.com - Semenjak Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menggelar mediasi dalam penyelesaian konflik lahan 500 hektar, antara pihak Florentina Situmorang Cs bersama pihak Hulman Tampubolon CS pada Selasa 3 September 2024 di Kantor Pemkab Rohil, hingga kini pihak Pemkab Rohil, belum juga membentuk tim verikasi penyelesaian konflik lahan tersebut.
Padahal dalam rapat tersebut, hadir Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Kapolda Riau yang diwakili Dir Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebekti, Pimpanan DPRD Rohil, Kejari, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Perwiranegara S.Ip, para pejabat terkait Pemkab Rohil, Camat, Kades serta para pemangku kepentingan lainnya dan tamu undangan lainnya.
Akibat belum adanya kejelasan Pemkab Rohil tersebut, dalam melakukan penyelesaian konflik lahan antara Florentina Situmorang CS Vs Hulman Tampubolon CS, kini menjadi menimbulkan persepsi buruk dan pertanyaan besar bagi publik. Apakah benar, pemkab Rohil bersedia menyelesaikan konflik lahan tersebut, atau hanya sebatas janji palsu belaka jelang Pilkada 2024 ini?
Demikian diungkapkan Florentina Situmorang dalam live Tiktok nya @Florentina Situmorang pada Jumat, 13 September 2024 dini hari tadi.
Selanjutnya dalam live tiktoknya itu, ratusan netizen tiktok lainnya, mengutuk keras adanya tindakan atau perlakuan anarkis yang dilakukan pihak Hulman Tampubolon Cs, untuk merebut lahan milik yang diklaim Florentina Situmorang CS seluas kurang lebih 500 hektar di Desa Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir Riau.
Segala upaya yang dilakukan pihak Florentina Situmorang Cs, sudah dilakukan oleh pihaknya sejak lahan tersebut dikelola oleh orang tuanya Alm Jamada Situmorang bersama istri dan anaknya sejak tahun 2002 lalu, paska pemindahan kuasa lahan dari A.N Ferdinand Napitupuluh kepada Jamada Situmorang ayah dari Florentina Situmorang Cs.
Dalam pertemuan mediasi itu, diketahui Hulman CS, sempat mengakui bahwa lahan miliknya ada sekitar 120 hektar yang dikusainya yang diakui dibelinya dari Jamada Sitomorang ayah dari Florentina Sitomorang. Sedangkan sisanya dikuasai oknum masyarakat dan pihak lainnya.
Anehnya, yang menjadi pertanyaan netizen dan publik mengapa pihak yang berwewenang mulai dari perangkat desa hingga aparat pemerintah daerah dan aparat penegak hukum seperti dari Kepolisian Polres Rokan Hilir wilayah Polda Riau, serta pemangku kepentingan lainnya kurang memberikan atensi untuk menyelesaikan sengketa lahan tersebut selama 22 tahun ini ya.
Itulah menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat luas saat ini, terkhususnya masyarakat Rohil dan Riau. Ia juga mempertanyakan, mengapa pihak Diskominfo Rohil, tidak mempublikasi pertemuan tersebut dan pihak media yang hadir dalam pertemuan itu.
Lantaran itu, lewat akun Tiktoknya Florentina Situmorang dan Sarma Intan Sitomorang, meminta kepada oketimes.com, agar bersedia mempublikasikan permasalahan yang dihadapi mereka selama ini.
"Kami ini hanya meminta petunjuk dari Bupati Rohil Afrizal Sintong bersama Tim lainnya, untuk menyelesaikan masalah konflik lahan ini, paska mediasi yang sudah digelar pada Selasa, September 2024 lalu di kantor Pemkab Rokan Hilir belum lama ini.
Terkait hal itu, oketimes.com mencoba menghubungi Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong pada Jumat (13/9) sore, guna mempertanyakan hasil rapat mediasi yang digelar oleh Pemkab Rohil serta dihadiri para Forkopimda Rohil, bersama dengan pihak Florentina Situmorang CS dan pihak Hulman Tampubolon CS.
Saat dihubungi lewat ponselnya, Bupati Afrizal Sintong belum menjawab panggilan awak media meski dalam keadaan berdering atau aktif yang berulang kali dihubungi ke ponselnya. Sedangkan pesan pertanyaan yang dikirimkan belum juga berbalas hingga berita ini diturunkan.***
Komentar Via Facebook :