Desak Usut Tuntas Dugaan Korupsi PI Bupati Rohil, Massa GEMPAR Unjuk Rasa di Kejati Riau
Pekanbaru, Oketimes.com - Seratusan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Masyarakat Pemantau Riau (GEMMPAR), menggelar aksi unjuk rasa damai pada Rabu (11/9/2024) siang di gerbang Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) GEMMPAR, Herdi mendesak agar Kejati Riau dan Polda Riau, menangkap Afrizal Sintong, Bupati Rokan Hilir (Rohil), terhadap dugaan korupsi Participating Interest (PI) sebesar Rp488 miliar dan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit sebesar Rp39 miliar.
''Kami juga meminta Kejati dan Polda Riau untuk memeriksa dana swakelola dan proyek PL (Penunjukan Langsung, Red) di Dinas Pendidikan Rohil yang diduga dikerjakan oleh Setiawan Tiek, yang kini maju sebagai bakal calon Wakil Bupati mendampingi Afrizal Sintong,'' tegasnya.
Sementara itu, Erlangga Koordinator Umum (Kordum) GEMMPAR menambahkan, proyek proyek PL di Dinas Pendidikan (Disdik) Rohil, dimenangkan kroni Epi Sintong. Dugaan korupsi ratusan miliar rupiah tahun 2023-2024 di Disdik seperti pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di luar dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).
''Kami juga meminta Kejati Riau dan Polda Riau segera memeriksa proses RUPS BUMN, yang dilakukan di akhir jabatan Afrizal Sintong sebagai Bupati Rohil. Padahal seharusnya bulan Januari 2024 dan deviden masuk ke APBD Murni. Namun pencairan dana tidak ada payung hukum dan tidak diketahui peruntukan dananya,'' pungkasnya.
Anehnya, lanjutnya, September baru mengadakan RUPS. Diduga deviden sisa mau dimasukkan ke APBD Perubahan (APBD-P). Kemudian DPRD Rohil tidak mengesahkan APBD-P bila pemakaian PI tidak jelas yang diduga kuat sangat menyalahi aturan dan untuk kepentingan pribadi Afrizal Sintong dan keluarga.
''Diduga dana hasil korupsi itu digunakan untuk keperluan Pileg anak dan keluarga Epi Sintong, dan untuk dia sendiri yang akan maju kembali sebagai calon Bupati Rohil, berpasangan dengan Setiawan Tiek,'' kata Erlangga lagi.
Selain berorasi secara bergantian, massa GEMMPAR juga membentangkan sejumlah spanduk yang berisikan wajah Bupati Rohil Afrizal Sintong dan putrinya, Nalladia Ayu Rokan, Rahman, S.E (Dirut BUMD PT SPRH) dan Setiawan Tiek (calon Wakil Bupati Rohil).
Setelah berorasi secara bergantian, massa pengunjukrasa diterima Simon, perwakilan Kejati Riau. Kepada pengunjukrasa Simon mengaku akan meneruskan apa yang menjadi aspirasi mereka ke atasannya.
Pantauan, usai mendengar tanggapan perwakilan Kejati Riau, Simon, massa GEMMPAR pun membubarkan diri dengan tertib.***
Komentar Via Facebook :