Kapolres Pimpin Pemadaman Karhutla di Desa Kuala Terusan Pangkalan Kerinci

Operasi pemadaman bersama tim gabungan itu, diterjunkan sebanyak 90 personil yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar, MPA Desa Kuala terusan dan tim Damkar PT.Pesaowan Raya dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K.

Pelalawan, Oketimes.com - Meningkatnya suhu panas di Riau, tidak terlepas munculnya beberapa titik panas dibeberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan, salah satunya Karhutla yang terjadi pada Minggu, 28 Juli 2024 di kawasan Kelompok Tani Tanjung Mandiri Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau.

Setelah berjuang selama dua hari, akhirnya tim gabungan dari Polres Pelalawan, berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Senin, 29 Juli 2024 di Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau.

Operasi pemadaman bersama tim gabungan itu, diterjunkan sebanyak 90 personil yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar, MPA Desa Kuala terusan dan tim Damkar  PT.Pesaowan Raya dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K.

Didampingi Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Viola Dwi Anggraeni, S.I.K, Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu Kristofel, S.Trk., S.IK, Kasat Intelkam Polres Pelalawan Akp Zulhendra, SH., MM serta personil Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci.

Karhutla diketahui warga pada Minggu, 28 Juli 2024 sekira pukul 12.00 Wib di Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dengan Koordinat ; 0,3478420, 101,8444590, yang merupakan lahan gambut di tumbuhi tanaman liar dengan luas lebih kurang 5 hektar.

Proses pemadaman dilakukan dengan menggunakan satu unit mesin mini striker Damkar, berikut peralatan, 2 unit mesin Portable Damkar berikut peralatan, 1 unit selang induk dan 1 unit selang isap air.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK, mengatakan hingga kini tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi karhutla di Desa Kuala Terusan.

Ia menyebutkan dalam pemadaman Karhutla tersebut, berbagai kendala dihadapi oleh tim gabungan di lapangan, seperti lokasi lahan gambut kering dan angin yang berhembus kencang.

Akibat kondisi medan yang berat mengakibatkan api mudah menyebar, sehingga mempercepat meluasnya kebakaran di lokasi tersebut.

Meski begitu sebut Kapolres, selama lebih kurang dua hari tim berjibaku dan saling bahu membahu akhirnya pada Senin, 29 Juli 2024 api berhasil dipadamkan.

AKBP Afrizal Asri juga menyebutkan saat ini tim gabungan Polri, TNI, BPBD dan masyarakat Peduli Api Desa Kuala Terusan, masih melakukan pendinginan untuk mengantisipasi, agar api tidak kembali menyala.

Tidak sampai disitu lanjut Kapolres Pelalawan, upaya yang dilakukan yaitu melakukan skat, melakukan penyelidikan proses Penegakan Hukum dengan memasang Police Line di lokasi Karhutla.

"Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha pertanian, agar meningkatkan kesiagaan dan lebih berhati hati serta waspada mengingat iklim serta cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini dan agar tidak melakukan aktifitas pertanian dengan cara membakar," imbau Kapolres Pelalawan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait