Yayasan SALAMBA Kembali Lakukan Progres Pemulihan DAS Siak dan Bengkalis

Serangkaian kegiatan Yayasan Sahabat Alam Rimba (SALAMBA) saat melakukan progres pemulihan lingkungan di beberapa daerah bersama masyarakat seperti di DAS Sungai Siak Kampung Kuras, Kabupaten Siak dan DAS Sungai Linau di Kabupaten Bengkalis, bersama masyarakat yang didukung oleh Perusda PT. Bumi Siak Pusako, DLHK dan BKSDA Riau serta juga pemerintah desa setempat.
Pekanbaru, Oketimes.com - Peduli dengan pelestarian daerah aliran sungai (DAS), Yayasan Sahabat Alam Rimba (SALAMBA), kembali melakukan kegiatan progres pemulihan lingkungan di beberapa daerah bersama masyarakat setempat.
"Dalam rangka pelestarian dan pemulihan lingkungan ini, kami dari Yayasan Sahabat Alam Rimba (SALAMBA) bersama masyarakat, melakukan aksi penanaman pohon jenis Durian, Enau, Jengkol, Petai dan Mahoni di beberapa wilayah DAS di Riau," kata Ketua Umum Yayasan Sahabat Alam Rimba (SALAMBA) Ir. Marganda Simamora, MSi, dalam keterangannya kepada media pada Kamis, 11 Juli 2024.
Ganda Mora menyebutkan pemulihan lingkungan tersebut, dilakukan pihaknya seperti di DAS Sungai Siak Kampung Kuras, Kabupaten Siak dan DAS Sungai Linau di Kabupaten Bengkalis, bersama masyarakat didukung oleh Perusda PT. Bumi Siak Pusako, DLHK dan BKSDA Riau secara program dan juga pemerintah desa setempat.
"Kegiatan ini sangat penting dilakukan, mengingat DAS merupakan tempat aliran air sebagai sumber air bersih dan habitat beberapa jenis tumbuhan dan hewan endemik, seperti tumbuhan, ikan dan udang jenis tertentu yang dilindungi, sehingga menjadi kewajiban semua pihak untuk melakukan pemulihan dan pelestarian kawasan atau Daerah Aliran Sungai," ujar Ganda Mora.
Ganda Mora membeberkan adapun jumlah bibit yang ditanam sebanyak 10.000 batang bibit pohon, dengan incian 5000 di Desa Sungai Linau dan 5000 pohon di Kampung Kuras di Siak bersama Arpandi dan Sutikno sebagai pelaksana program.
"Semoga dengan program yang kami lakukan, Lingkungan di DAS Sungai Linau dan Hulu Sungai Siak lebih lestari dan pulih," pungkas Ganda Mora.***
Komentar Via Facebook :