Silaturahmi ke LAM Riau, IKBR : Rasa Aman dan Suasana Kondusif Tanggungjawab Bersama

Sekretaris Jenderal IKBR, Ir. Mangasa Panjaitan, MSi, didampingi oleh Ketua Bidang Organisasi, Dr. Martin Purba SH, MH, Bendahara Umum Herman Hutapea, SE, Ketua Bidang Pariwisata Pantun Siburian, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Hot Marajohan Hutagaol dan disambut secara langsung oleh Ketua Umum MKA, Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil pada Rabu, 10 Juli 2024 di Gedung LAMR Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Dalam rangka menjaga keharmonisan dan komunikasi yang baik dengan petuah adat negeri, Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR), lakukan kunjungan silaturahmi dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau pada Rabu, 10 Juli 2024 di Gedung LAMR Riau.

Dalam kunjungan tersebut, hadir Sekretaris Jenderal IKBR, Ir. Mangasa Panjaitan, MSi, didampingi oleh Ketua Bidang Organisasi, Dr. Martin Purba SH, MH, Bendahara Umum Herman Hutapea, SE, Ketua Bidang Pariwisata Pantun Siburian, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Hot Marajohan Hutagaol dan disambut secara langsung oleh Ketua Umum MKA, Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.

Selain Ketua Umum MKA dan DPH, ikut hadir Timbalan Ketua Umum MKA, Datuk H. Rustam Effendi dan Datuk Syaukani Al Karim, Sekretaris Umum DPH, Datuk H. Jonaidi Dasa dan pengurus lainnya. Serta Ikut hadir dalam pertemuan tersebut, AKBP Sugeng Hariyanto dari Direktorat Intelijen keamanan Polda Riau.

Pada kesempatan itu, Sekjen PP IKBR dihadapan Ketum MKA LAMR, menyampaikan maksud kedatangan PP IKBR ke Lembaga Adat Melayu, adalah dalam rangka mempererat silaturahmi antara IKBR yang menjadi Payung masyarakat Batak yang berada di Riau. Karena Lembaga Adat Melayu, sebagai Rumah Bersama Suku/Etnis yang berada di bumi Lancang Kuning.

Disamping itu, ingin menyamakan persefsi perihal adanya berita yang dapat memicu kericuhan antar suku, khususnya Batak dan Melayu.

Selanjutnya, Mangasa Panjaitan menyampaikan, bahwa hubungan silaturahim IKBR dan LAM Riau selama ini, karena telah dirajut dengan baik bersama Suku Batak yang berdiam di Bumi Lancang Kuning selama ini.

"Ini benar-benar telah mengakui Riau adalah Kampungnya, sehingga punya tanggungjawab bersama, agar masyarakat Riau aman dan suasana selalu kondusif," ucapnya.

Karena itu, Mangasa Panjaitan selaku Sekjen PP IKBR, yang juga Sekjen Perkumpulan Marga Panjaitan Riau, mengatakan sepanjang sepengetahuan kami Anas Panjaitan bukanlah Penduduk Riau, dan Jaringan Batak Riau tidak ada di Riau.

Penyampaian Sekjen PP IKBR, kemudiannya diperkuat oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP IKBR, Dr. Martin Purba, SH, MH.

Dalam keterangannya, Martin Purba, mengatakan, bahwa selain tujuan utama bersilaturahmi, kedatangan mereka ke LAMR juga untuk menyampaikan penjelasan dan sekaligus berbincang tentang beberapa persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.

"Kita datang ke LAMR dalam rangka silaturahmi dan mempererat hubungan. Selain itu, kami merasa perlu pula untuk menjelaskan tentang adanya berita dan statement dari oknum yang menyebut dirinya dari Jaringan Masyarakat Batak Riau," ungkapnya.

Martin juga menyebutkan terkait berita yang mengatasnamakan masyarakat Batak Riau, maka IKBR secara tegas menyatakan, bahwa itu adalah perbuatan oknum yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan IKBR.

"Bahkan nama tersebut, tidak dikenal dalam organisasi IKBR, dan perbuatannya berada di luar pengetahuan IKBR. Dengan penjelasan ini, kami berharap riak – riak kecil yang muncul menjadi selesai, dan suasana kerukunan tetap terjaga di bumi Lancang Kuning," timpal Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP IKBR Martin Purba.

Senada dengan PP IKBR, Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, mengatakan bahwa LAMR sangat menyambut baik silaturahmi yang dilakukan oleh PP IKBR dan silaturahmi tersebut dipandang sangat penting dalam menjaga persebatian masyarakat Riau.

"Kami dari LAMR dan IKBR telah menyamakan persepsi, bahwa kerukunan harus terjaga dengan baik, karena kita ingin Riau selalu kondusif, terlebih lagi dalam momen menghadapi pilkada yang tak lama lagi akan berlangsung. Persatuan dan kesatuan, berada di atas segalanya," kata Datuk Seri Raja Marjohan.

Lebih lanjut, Ketua Umum MKA LAMR, mengharapkan agar perbuatan-perbuatan yang berpotensi menciptakan disharmoni antara suku dan hal yang berbau SARA lainnya tidak terjadi lagi.

"Selama ini kerukunan di bumi Lancang Kuning telah terjaga dengan baik, oleh karena itu, jangan sampai dirusak oleh kepentingan-kepentingan tertentu. LAMR sangat senang dan dapat memahami penjelasan yang disampaikan oleh IKBR. Kami mengajak kita sama-sama menjaga semangat persatuan dan kerukunan antar sesama masyarakat Riau," tutup Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf meyakinkan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait