RSBP Batam Akan Dilepas ke Swasta, Begini Respon Keras IPI Kepri ke Rudi

Foto Insert: RSBP Batam, Ketua DPD IPI Kepri dan Kepala BP Batam M Rudi

Batam, Oketimes.com - Terkait adanya upaya BP Batam, yang akan melepas operasinal RSBP Batam ke pihak swasta atas usulan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, DPD Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Kepri, angkat bicara dan menuding BP Batam, tidak berpihak kepada masyarakat kecil serta lebih mementingkan bisnis sesaat.

"Upaya RSBP Batam melepas ke swasta atas usulan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, terkesan lebih mementingkan kelompok bisnis tertentu, ketimbang tanggungjawab atas ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan buat masyarakat," kata Ketua DPD Kepri Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Hasannuddin Hutabarat kepada oketimes.com pada Selasa malam (2/7) di Batam Center.

Selain itu, Hasannuddin juga menilai swastanisasi Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, bakal berisiko berkurangnya pelayanan bagi masyarakat tidak mampu dan miskin. Karena itu, ia minta Kepala BP Batam Rudi, diujung masa berakhir jabatannya, agar mengkaji ulang melepas RSBP Batam ke pihak swasta.

"Swastanisasi RSBP Batam ini, dinilai sebagai cara berpikir dangkal Rudi atas tanggungjawabnya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien, merata, dan terjangkau oleh masyarakat," tegas Hasannuddin.

RSBP Batam, jelas Hasannuddin jangan cuma dikaji secara finansial tidak menguntungkan. Namun sebagai Rumah Sakit pertama dlberdiri di Batam pada tahun 1971, dengan ketersediaannya menjadi tujuan masyarakat mayoritas pasien BPJS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Hasannunddin juga menduga, ada kepentingan lain dibalik swastanisasi RSBP Batam oleh Rudi yang saat ini, lagi persiapan pencalonan Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau 2024.

Menurutnya, fasilitas dan peralatan RSBP Batam cukup lengkap, serta didukung tenaga dokter memadai yang menjadi pusat rujukan Rumah Sakit di Kepri, seharusnya bukan dilepas ke swasta melainkan menaikan type RSBP Batam dari type B menjadi type A.

Terkait hal itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat dikonfirmasikan baru ini, terkesan membisu dan cuek. Pasalnya, saat dihubungi lewat gawai, Rudi memilih diam diri, ketimbang memberikan penjelasan atas tudingan tersebut, hingga berita ini dimuat.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait