Diborong Pembeli Jerigen, Stok BBM SPBU Bagan Siapi-api Habis
BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Pantas saja BBM bersubsidi di SPBU Bagan Siapi-api sering kehabisan stok. Pasalnya, BBM di SPBU ini habis diborong oleh pelanggan sepeda motor yang membawa 4 jerigen sekaligus, juga dengan gerobak penuh jerigen.
Tak tanggung-tanggung, SPBU yang memiliki dua pompa tersebut, salah satunya dikhususkan untuk pembeli yang menggunakan jerigen. Keadaan ini terus berlangsung setiap hari menjelang pukul 12.00 WIB. Setelahnya, aktivitas SPBU yang terletak di Batu Empat ini akan sepi, dikarenakan stok BBM sudah habis.
Kondisi ini terang saja membuat jengkel masyarakat yang ingin mengisi BBM di SPBU ini. Jika warga tidak mendatangi SPBU pada pagi hari, jangan harap akan kebagian BBM. Itu pun harus menunggu antrian panjang terlebih dahulu.
"SPBU macam apa ini, kalau tak datang pagi-pagi sekali, jangan harap akan kebagian. Itu pun harus berebut dengan gerobak yang membawa lima jerigen sekaligus," kesal Amat (50), warga Bagan Siapi-api yang mengisi premium di SPBU tersebut, Jumat (14/11).
Amat menilai ada kong kalikong antara pihak SPBU dengan mereka yang mengisi BBM menggunakan jerigen ini. Hal tersebut terlihat dari perlakuan pihak SPBU yang lebih mengutamakan pembeli yang menggunakan jerigen.
Amat juga mempertanyakan pihak terkait yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap SPBU ini. "Masa dari dulu begini, jika lewat dari jam 11.00 WIB, jangan harap akan mendapat BBM dari SPBU ini," tutur Amat lagi.
Pantauan oketimes, beberapa sepeda motor dengan keranjang yang membawa 4 atau lima jerigen, terlihat beberapa kali bolak-balik SPBU untuk mengisi jerigen mereka. Bahkan terlihat juga gerobak dengan muatan beberapa jerigen yang juga bolak-balik SPBU untuk mengisi BBM bersubsidi. Kegiatan mereka ini akan terus berlangsung hingga stok BBM habis dan SPBU tutup.
Aksi pengisian BBM menggunakan jerigen ini tampaknya memang sudah menjadi bisnis gelap oknum di SPBU tersebut. BBM itu kan dijual kembali ke pihak lain dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Diduga kuat rencana pemerintah menaikan harga BBM membuat pelaku usaha eceran menimbun BBM subsidi ini untuk dijual kembali ke pihak pengusaha dengan harga sedikit dibawah BBM industry.(hen)
Komentar Via Facebook :