Jarang Ngantor dan Slow Respon, Forwadik Riau Minta SF Haryanto Ganti Ketua Panpel PPDB SMA/SMK 2024

Ketua Forawadik Riau Munazlen Nazir

Pekanbaru, Oketimes.com - Dinilai tidak bertanggungjawab dan tidak merespon keluhan masyarakat terhadap pelaksanan PPBD SMA/SMK Riau, Ketua Forum Wartawan Pendidikan (Forwadik) Riau, minta Pj Gubri SF Haryanto, menganti dan memecat Ketua Panpel PPDB SMA/SMK Riau.

"Pasalnya sejak beberapa pekan terakhir ini, tidak pernah muncul di Disdik Riau ataupun menjawab pertanyaan media tentang PPDB SMA/SMK Riau 2024," kata Ketua Forum Wartawan Pendidikan (Forwadik) Riau Munazlen Nazir dalam keteragannya kepada media pada Sabtu, 22 Juni 2024 di Pekanbaru.

Menurut Munazlen Nazir, keberadaan Arden Sumeru selaku Ketua Panpel PPDB Riau dan juga sebagai Kabid SMK Disdik Riau itu, semenjak ditunjuk sebagai Ketua Panpel PPDB SMA/SMK beberapa bulan lalu terkesan manusia siluman, karena wujudnya tidak pernah muncul di Disdik Riau, ataupun menjawab pertanyaan wartawan baik melalui WA ataupun telepon dan surat resmi.

"Arden itu punya ilmu hitam, gak kasat mata. Tapi masih punya nyali mengemban tugas berat sebagai ketua PPDB SMA/SMK Riau. Sekalipun saya belum pernah bertemu orangnya di Disdik Riau sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan, sejak dilantik tidak pernah bertemu di ruang kerja nya sekalipun," ungkap Wartawan senior riau itu kesal.

Masih kata Munazlen, Arden yang juga Kabid SMK di Disdik Riau, sejak Pahmijan purna tugas akhir Februari 2024, Arden ditunjuk menggantikannya sebagai ketua panitia PPDB SMA/SMK Riau. Namun, sosok Arden itu tetaplah misterius dan penuh teka-teki, terutama di kalangan wartawan khususnya anggota Forwadik Riau yang setiap hari bertugas di Disdik Riau.

Bukan itu saja sambung Munazlen, Arden dinilai yang wartawan pemegang kartu UKW Utama ini sebagai pejabat yang tidak patut duduk di jabatan strategis seperti Kabid SMK dan juga Ketua Panitia PPDB SMA dan SMK Riau 2024.

Pasalnya, Arden terkesan tidak paham apa-apa tentang manajemen pendidikan apalagi mengenai kepanitian PPDB.

"Kenapa saya sebut begitu, karena seorang pejabat yang takut bertemu dan berkomunikasi dengan wartawan itu hanya ada dua sebab. Pertama pejabat itu bermasalah atau sama sekali tidak memahami permasalahan yang bakal ditanya wartawan ke dirinya," tegas Munazlen lagi.

Saat itu, sebagai Ketua Forwadik, Munazlen Nazir bukan hanya meminta Pj Gubernur Riau untuk mengevaluasi kinerja dan disiplin Arden, tapi juga harus memecatnya dari jabatan Ketua Panitia Pelaksana PPDB SMA dan SMK Riau 2024.

"Ini baru hari kedua pelaksanaan pra-PPDB SMA dan SMK Riau 2024. Tapi saya sibuk melayani banyak WA dan pesan serta telepon menanyakan tentang hal ini. Baik dari siswa yang akan mendaftar, orangtua atau wali, ataupun kawan-kawan wartawan lainnya," ujarnya.

Ia juga mengatakan dirinya bersama rekan-rekan wartawan lainnya yang juga sama-sama pemburu berita dan bukan panitia PPDB, kerap ditanyai oleh masyarakat yang datang ke Disdik Riau, yang mengeluhkan keberadaan ketuan Panpel PPDB Riau itu, tidak berada di kantornya.

"Tapi kan tidak mungkin itu pula jawaban saya pada adik-adik calon siswa SMA dan SMK serta orangtua yang bertanya. Arden memang luar biasa bebal dan tidak tidak bertanggungjawab!," tukas Munazlen Nazir kesal.

Lantaran itu lanjut Munazlen Nazir, dirinya bersama rekan wartawan lain yang bergabung dalam wadah Forwadik Riau, meminta kepada PJ Gubri SF Haryanto, untuk mengevaluasi dan memecat Arden Sumeri untuk tidak menjadi Ketua Panitia Pelaksana PPDB SMA dan SMK Riau 2024 tahun ini lagi.

"Pokoknya saya dan kawan-kawan Forwadik Riau, sepakat untuk meminta dengan sangat kepada Pj Gubri, SF Hariyanto agar memecat Arden dari posisi Ketua Panitia Pelaksana PPDB SMA dan SMK Riau 2024. Pecat dan ganti dengan personil yang lebih bertanggungjawab dan professional," tegas Munazlen Nazir mengakhiri.

Sementara itu, beberapa nomor telepon yang sebelumnya diumumkan Plt Kadis Riau Roni Rakhmat sebagai nomor pengaduan permasalahan PPDB SMA dan SMK Riau 2024, tidak selalu dapat dihubungi.

Berikut nomor layanan pengaduan PPDB Jenjang SMA dan SMK Negeri Provinsi Riau:

1. Dinas Pendidikan Provinsi Riau: 0813-7166-7842

2. Wilayah Kabupaten Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti: 0822-8470-1759

3. Wilayah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Dumai: 0822-8688-0883

4. Wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru: 0822-8443-5542

5. Wilayah Kabupaten Kuansing, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir: 0822-8846-6836.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait