Jual Pertamax Bercampur Air, SPBU KDA Batam Center Disegel Polisi, Pemilik Salahkan Karyawan

Foto Insert: Kondisi SPBU KDA Batam Center, tampak lengang dari biasanya. Tidak ada aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) sebanyak lima mesin pengisian, diantaranya dua mesin BBM pertamax 92 terlihat disegel polisi.

Batam, Oketimes.com - Dinilai lalai dalam melakukan pemeriksaan rutin tangki penampung minyak di mesin SPBU KDA Batam Center, pengelola SPBU salahkan karyawannya yang lalai melakukan pengecekan dan pengawasan rutin SPBU tersebut.

"Ulah merupakan kelalaian karyawan sebagai pengawas tidak melakukan pengecekan, yang meyebabkan air hujan melanda dalam beberapa bulan terakhir, merembes masuk kedalam tangki penampungan pertamax 92", kata Dodi selaku pemilik SPBU KDA Batam Center kepada oketimes.com pada Kamis malam (13/6) di Batam Center.

Dodi menyebabkan air hujan merembes melalui sambungan pipa, yang diyakininya ada terjadi kebocoran, hingga masuk kedalam tangki pertamax 92.

Menurutnya, diperkirakan volume air dalam tangki setinggi tiga centimeter itu, masih dalam batas toleransi.

Ia juga menyalahkan karyawannya sebagai pengawas, tidak melaksanakan tugas dalam melakukan pengecekan rutin dalam beberapa minggu sebelum kejadian, hingga menyebabkan dua unit kenderaan roda empat fortuner konsumen, mengalami gagal hidup dan satu konsumen melaporkan kerugiannya ke Polresta Barelang.

Pantauan oketimes hingga berita ini dimuat, situasi SPBU KDA Batam Center, tampak lengang dari biasanya. Tidak ada aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) sebanyak lima mesin pengisian, diantaranya dua mesin BBM pertamax 92 terlihat disegel polisi.

Diketahui, peristiwa pertamax 92 bercampur air di SPBU KDA Batam Center terjadi pada Kamis (13/6) sekira pukul 11 pagi. Kasus ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh Unit V Tipiter Sat Reskrim Polresta Barelang.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait