Enam Anggota Koramil 0321-05/RM, Lakukan Pendinginan Karhutla di Desa Sei Manasib Bangko Pusako

Enam orang anggota Koramil 0321-05/RM, yang dipimpin Sertu Legianto beserta anggota camat Bangko Pusako Sumarlen, anggota Polsek Bangko Pusako Ipda Samsul, anggota MPA Rosiden dan Masyarakat, melakukan pendinginan karlahutla di titik Koordinat N 1°46`33.28" - E 100°50`16.98" pada Kamis (21/3/2024) kemarin di RT 10 RW 06 Dusun Harapan Jaya Kepenghuluan Sei Manasib Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Bangko Pusako, Oketimes.com - Enam orang anggota Koramil 0321-05/RM, yang dipimpin Sertu Legianto beserta anggota camat Bangko Pusako Sumarlen, anggota Polsek Bangko Pusako Ipda Samsul, anggota MPA Rosiden dan Masyarakat, melakukan pendinginan karlahutla di titik Koordinat N 1°46'33.28" - E 100°50'16.98" pada Kamis (21/3/2024) kemarin di RT 10 RW 06 Dusun Harapan Jaya Kepenghuluan Sei Manasib Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Dandim 0321/ Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP, saat dikonfirmasi melalui Danramil 05/ RM Kapten Arh Iswandi Sikumbang, didampingi Batuut Serma Paijo dan Babinsa Sei Manasib Sertu Legianto pada Jumat (22/3/2024), membenarkan bahwa pihaknya pada Kamis (21/3/2024) kemarin, telah melakukan pendinginan pemadaman karhutla di wilayah Koramil 05/RM, tepatnya di RT 10/ RW 06 Dusun Harapan Jaya Kepenghuluan Sei Manasib Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rohil, wilayah Koramil 05/RM.

"Dari hasil pemadaman dan pendinginan oleh jajaran anggota kemarin, api kelihatan sudah menghilang dan padam yang dilakukan pendinginan sekitar 1,5 Ha," ungkap Danramil.

Danramil juga menjelaskan pihaknya mendengar informasi kebakaran di kebun sawit, berupa semak belukar langsung berkoordinasi dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam membantu percepatan pemadaman api dan kemudian api dapat dipadamkan dan menyisakan asap pada belukar.

Adapun tindakan yang langsung dilakukan saat itu lanjut Danramil, dilakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi lahan terbakar, dengan menerjunkan personel TNI sebanyak  6 orang, Polri 2 orang, Aparatur Pemerintah Kepenghuluan  3 orang, MPA 3 orang serta masyarakat 2 orang.

Dia menekankan kepada Penghulu, Kadus dan RT/RW, agar meningkatkan patroli, beserta pelangsir buah sawit, agar membuang puntung rokok tidak  sembarangan.

"Kami menghimbau masyarakat pada saat kemarau seperti saat ini, diharapkan untuk tidak melakukan aktifitas pembakaran lahan. Karena sangat membahayakan dan merugikan semua. Sementara sumber api masih dalam penyelidikan," imbau Kapten Arh Iswandi, sembari menyebutkan bahwa tinggal titik asap dan masih melaksanakan pendinginan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait