Terindikasi Balapan Liar, Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan 120 Sepeda Motor Knalpot Brong

Satlantas Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan sebanyak 120 sepeda motor knalpot brong, yang terindikasi terlibat dalam aksi balapan liar, seperti Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman MTQ, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Naga Sakti, Stadion Rumbai, dan sejumlah lokasi lainnya pada Sabtu (16/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024) dini hari.

Pekanbaru, Oketimes.com - Satlantas Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan sebanyak 120 sepeda motor knalpot brong, yang terindikasi terlibat dalam aksi balapan liar, seperti Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman MTQ, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Naga Sakti, Stadion Rumbai, dan sejumlah lokasi lainnya pada Sabtu (16/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024) dini hari.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menyatakan bahwa seluruh sepeda motor yang diamankan merupakan hasil dari penertiban yang dilakukan oleh personel Satlantas Polresta Pekanbaru, melalui patroli malam hari, sore hari, hingga subuh.

"Pengendara diberikan edukasi terlebih dahulu, namun kendaraan kemudian diamankan di Satlantas Polresta Pekanbaru dan akan dilakukan penindakan tilang hingga usai lebaran, bahkan lebih lama lagi," tegas Kasat Lantas.

Lebih lanjut, Kasat Lantas menyampaikan bahwa penertiban ini tidak berhenti di sini saja, tetapi akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menekan gangguan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat dan menjelang perayaan lebaran.

"Ini merupakan bagian dari Ops Tertib Ramadhan dan akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penindakan terhadap gangguan Kamtibmas, baik secara preemtif, preventif, maupun penegakan hukum," jelasnya.

Alvin juga mengimbau kepada masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka dalam penggunaan sepeda motor, terutama pada malam hari, sore hari menjelang berbuka puasa, dan subuh setelah sholat subuh.

Hal ini dikarenakan pada jam-jam tersebut banyak ditemukan anak-anak muda yang melakukan aksi ugal-ugalan dan mengganggu Kamtibmas.

"Kami mengajak orang tua untuk turut serta aktif dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat, karena hal ini tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya," tambahnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait