Tingkatkan Kesadaran Berwakaf, BWI Sosialisasikan Wakaf Seribu ke ASN PUPR Riau

Doc. BWI Riau
PEKANBARU - Dalam rangka meningkatkan kesadaran berWakaf, Ketua BWI provinsi Riau H. Abdul Rasyid Pua Upa M. Ed berupaya untuk mensosialisasikan wakaf di beberapa instansi pemerintah dan swasta, diantaranya kepada ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau yang digelar di Auditorium Rusli Zainal beberapa pekan lalu.
Hal ini disampaikan Ketua BWI Riau Abdul Rasyid kepada media ini, Senin (26/2/2024). Kegiatan tersebut dipandu dan didukung oleh Dr. Yudi Irwan dari Divisi Pembinaan Nazhir dan H. Budi Suhari, MM, yang membawakan topik Pengembangan Harta Benda Wakaf, sukses memberikan wawasan mendalam terkait esensi serta manfaat wakaf bagi pembangunan sosial dan pendidikan di Provinsi Riau.
Dikatakan Abdul Rasyid, ada pun kegiatan tersebut bertujuan untuk menggalakkan literasi dan dukungan finansial terhadap gerakan wakaf, khususnya wakaf Rp.1000 per hari dari kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
“Kami melihat pentingnya peran ASN dalam mengembangkan wakaf sebagai salah satu instrumen pembangunan yang berkesinambungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Abdul Rasyid menyebutkan bahwa dalam suasana yang penuh kecerdasan dan semangat kolaborasi, peserta aktif berpartisipasi dengan mengajukan beragam pertanyaan terkait jenis-jenis wakaf uang dan strategi pengembangan wakaf produktif yang direncanakan oleh BWI Provinsi Riau.
Keinginan untuk segera turut serta dalam gerakan wakaf menjadi nyata, dengan harapan agar mulai Desember 2023 langkah nyata dalam berwakaf sudah dapat dijalankan.
“Moment ini menjadi langkah awal bagi kami, ASN Provinsi Riau untuk turut serta dalam membangun kebaikan melalui wakaf. Kami berharap hasil dari wakaf yang kami lakukan dapat bermanfaat secara nyata dalam sektor sosial dan pendidikan di Provinsi Riau,” ujar salah seorang peserta.
Sementara itu, menurut H Budi Suhari, MM, selaku Devisi Pembinaan Nazir wakaf menjelaskan bahwa rencana pengembangan wakaf produktif akan menjadi salah satu fokus utama. Diharapkan wakaf yang terkumpul nantinya dapat diarahkan pada sektor-sektor yang membutuhkan, terutama dalam pendidikan dan pembangunan sosial yang berkelanjutan.
"Alhamdulillah, kegiatan tersebut berjalan lancar dan mendapat komitmen dari ASN Provinsi Riau untuk mendukung gerakan wakaf. Maka dari itu kita berharap dengan keterlibatan penuh dari ASN gerakan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Riau," tutupnya.(*)
Komentar Via Facebook :