Ogah Jawab Soal Dua Proyek Bermasalah, Kadispora Blokir Nomor Wartawan

Hazli Fendriyanto, Kadispora Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Tak mau menjawab konfirmasi wartawan, terkait dua mega proyek Dispora Kota Pekanbaru, yang bermasalah di Kawasan Sport Center Tenayan Raya. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pekanbaru, Hazly Fendriyanto blokir nomor wartawan awak media ini.

Aksi pemblokiran nomor wartawan itu, dilakukan Hazli Fendriyanto sejak pada Jumat (2/2/2024) lalu, ketika awak media ini, mempertanyakan kondisi dua mega proyek Dispora Pekanbaru di Kawasan Sport Center Tenayan Raya, yang sudah selesai dikerjakan kontraktor, namun disana masih ditemukan sejumlah kejanggalan pada pelaksanaannya, yang mengakibatkan dua mega proyek tersebut, tidak bisa difungsikan dan terkesan mubazir.

Kedua paket mega proyek Dispora Kota Pekanbaru itu, yakni Pembangunan Lapangan Tembak dan Lapangan Bola Sport Center Tenayan Raya. Keduanya dilakukan Dispora Kota Pekanbaru selama dua tahun berturut-turut, yakni T.A 2021 hingga 2022 lalu yang sudah menyedot anggaran pemko senilai Rp13,4 miliar, hanya untuk pekerjaan fisik saja dan diluar konsultan perencana serta konsultan pengawas.

Berdasarkan hasil penelusuran oketimes.com belum lama ini di lokasi proyek Jalan Irmansyah Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya itu. Kondisi pada pembangunan lapangan tembak, yang sudah dikerjakan rekanan pada tahun 2021 lalu, saat ini sudah ditumbuhi semak-semak belukar dan dibanjiri genangan air bak kolam ikan yang tidak terawat serta tidak layak dikatagorikan sebagai tempat untuk latihan olahraga menembak yang ideal sebagaimana mestinya.

Selain kondisi ditumbuhi semak belukar dan menyerupai kolam ikan yang tidak terawat, fasilitas seperti bangku atau kursi tempat duduk latihan, sudah mengalami kerusakan dan bahkan ada yang sudah hilang, yang diduga telah dirusak dan dibongkar orang yang tidak bertanggungjawab alias digondol maling.

Bak mirip kolam ikan yang tak terawat, kondisi proyek lapangan tembak di kawasan sport center tenayan raya, ternyata belum juga difungsikan pemko, paska tuntas dikerjakan pihak rekanan, sehingga rawan menjadi tempat sarana bermain hewan binatang liar atau gondit di lokasi tersebut.

Hal itulah yang ditemui oketimes.com saat menelusuri dua dua bangunan lapangan menembak hasil pelaksanaan yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru bersama rekanannya pada tahun anggaran 2021-2022 lalu, yang menyedot APBD Pemko sebesar Rp2,6 miliar.

Saat dilakukan penelusuran, oketimes.com menemukan sejumlah bekas telapak binatang liar seperti babi hutan alias gondit di lokasi. Anehnya peristiwa itu, terjadi sudah berlangsung lama dan sering terjadi di lokasi proyek tersebut. Sementara pihak Dispora Kota, selaku pengelola terkesan membiarkan.

Guna mempertanyakan hal itu, awak media ini menyampaikan surat konfirmasi kepada Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Kota Pekanbaru yang saat ini dijabat oleh Hazli Fendriyanto, sejak sepekan lalu lewat pesan elekronik yang dikirimkan ke ponselnya pada Senin, 29 Januari 2024, namun belum ada jawaban atas surat tersebut.

Selain kepada pejabat tersebut, surat konfirmasi juga ditembuskan ke Pj Walikota Muflihun, Sekdako Indra Pomi Nasution dan Inspektorat Kota Pekanbaru Iwan Simatupang. Namun hingga kini, pihak Dispora Kota Pekanbaru, belum juga memberikan jawaban kepada awak media ini, hingga berujung memblokir nomor ponsel wartawan team redaksi oketimes.com.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait