Kapal Tanker SPOB Wijaya Tabrak Tiang Jembatan Kaca Skywalk Tengku Buang Asmara

man/siak

SIAK - Kapal Tanker SPOB Wijaya menabrak Tiang pancang jembatan kaca, skywalk Tengku Buwang Asmara, di kecamatan Mempura, kabupaten Siak Jumat (12/1/2024). Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan tiang pancang jembatan kaca patah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Sempat membuat heboh masyarakat Siak, sebab tiang yang patah merupakan proyek tahap dua skywalk Tengku Buwang Asmara, Mempura, yang baru selesai pada Desember 2023 lalu. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Permukiman (PU Tarukim) Siak, Irving Kahar melalui Kepala Bidang Bina Marga, Arief Adhitiya membenarkan kejadian itu. 

“Ya benar, baru malam ini, dan kita langsung bekoordinasi dengan Polres Siak dan KSOP Pekanbaru, meneruskan ke Pol Airud Polda Riau, serta berkoordinasi dengan pihak KSOP, mereka sudah menghubungi kapten kapal,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan, kapal yang menabrak tiang pancang jembatan itu merupakan mini tanker SPOB Wijaya. Pihak Pol Airud sudah mengetahui kapal yang menabrak. 

“Kapal tersebut tidak berhenti karena mereka menghindari potensi amukan massa, selain itu juga kapalnya membawa minyak,” katanya. 

Arief menyebut, pihak kapal siap bertanggung jawab dengan prosedur kontraktor menyurati Dinas PU Tarukim. Surat itu diserahkan ke Pol Airud Polda Riau dan KSOP. Berdasarkan surat itu pihak kapal akan melakukan penggantian terhadap kerugian yang disebabkannya. 

“Terkait kondisi jembatan tidak roboh, karena tiang pancang jembatan sangat banyak. Namun besok akan didatangkan crane untuk menyangga bentangan yang miring dari bawah,” katanya. 

Pembangunan jambatan kaca Sky Walk Tengku Buwang Asmara di Kecamatan Mempura dilaksanakan dalam 3 tahapan pekerjaan. Tahap pertama dilakukan pada 2022 dan dilanjutkan dengan tahap kedua dan ketiga pada 2023 dan 2024. 

Pembangunan tahap pertama dengan panjang 274 meter sudah selesai pada Desember 2022. Pembangunan tahap kedua sepanjang 420 meter pada 2023 lalu. Dan pembangunan tahap ketiga dengan panjang 360 meter akan dilaksanakan pada 2024 ini.

Tiang pancang yang tertabrak kapal ini adalah pembangunan tahap kedua. Bentangan jembatan tahap kedua ini terdiri dari kaca.

Untungnya, bentangan kaca tidak pecah namun menyebabkan kemiringan. Kemiringan ini akan disangga dengan crane untuk sementara waktu.(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait