Jumat Mendatang, Gubernur Riau bersama UAS Gelar GSSB Akbar di Masjid Raya Annur 

Ustad Abdul Somad.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Gubernur Riau Edy Natar Nasution akan menggelar Gerakan Sholat Subuh Berjemaah (GSSB) Akbar bersama Ustad Abdul Somad (UAS). Lokasinya, di Masjid Raya Annur, Jalan Hang Tuah Pekanbaru, Jumat (22/12/2023).

Bagi Edy Natar, kegiatan GSSB merupakan kegiatan rutinitas dan prioritas. Bahkan, pihaknya konsisten mengimbau masyarakat untuk melaksanakan sholat subuh berjemaah di masjid.

"Insyaa Allah, tanggal 22 Desember yang akan datang, tepatnya subuh Jumat kita akan melaksanakan GSSB akbar khusus yang menghadirkan Ustad Abdul Somad," katanya.

Edy Natar Nasution adalah Gubernur Riau yang pertama membuat imbauan kepada umat islam di Riau untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

Tujuan GSSB adalah untuk mengajak umat meramaikan masjid. Bagi dia, sudah menjadi kewajiban seorang pemimpin untuk melakukan imbauan tersebut dan murni bentuk tanggungjawab kepada Allah SWT.

"Kita harus saling mengingatkan untuk masyarakat agar tidak menjadi orang yang rugi dalam kehidupan," katanya.

Edy Natar menceritakan, jika sekitar tahun 2016 lalu, kegiatan GSSB ini sempat mati suri dan tidak berjalan mulus. Lalu, di tahun 2018 ketika ia menjabat Wakil Gubernur Riau kegiatan kembali ia gesa. Namun, di tengah perjalanan muncul Covid-19, sehingga GSSB terhenti lagi.

Kemudian, setelah masa pandemi Covid-19 memasuki masa endemi, GSSB kembali digesa. Bahkan, kini terus berkembang diberbagai daerah.

"Jadi artinya kalau kita menggerakkan bersama-sama, insya Allah semua bisa mendapat berkah,” jelasnya.

Kalau ustad itu berdakwah jelas dengan tausiyahnya, tapi kalau pemimpin dengan kehadirannya saja, itu sudah dakwah. Sehingga, bisa menjadi penyemangat dan itu terbukti, dengan banyaknya masyarakat melakukan salat subuh berjamaah.

"Alhamdulillah saya lihat sudah banyak masyarakat melakukan sholat subuh berjamaah. Karena itulah dalam berbagai kesempatan ini saya juga ingin mengingatkan mari tetap kita laksanakan sholat berjamaah. Sebab kita tidak pernah tahu kapan berakhirnya hidup. Untuk mengantisipasi datangnya waktu itu mari kita laksanakan kebaikan-kebaikan ini sekecil apapun," tuturnya.(mcr)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait