Satpol PP Kota Imbau Pengelola Gelanggang Permainan Ikuti Aturan

Satpol PP Pekanbaru bersama Jatanras Polda Riau dan Jatanras Polresta Pekanbaru, menggelar razia ke sejumlah gelanggang permainan (Gelper) yang ada di wilayah Kota Pekanbaru, pada Jumat (3/2/2023). Razia itu, dipimpin langsung Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.

Pekanbaru, Oketimes.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru bersama Jatanras Polda Riau dan Jatanras Polresta Pekanbaru, menggelar razia ke sejumlah gelanggang permainan (Gelper) yang ada di wilayah Kota Pekanbaru, pada Jumat (3/2/2023). Razia itu, dipimpin langsung Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.

"Ada tiga tempat arena ketangkasan atau Gelper yang kita datangi yaitu Gelper King Zone di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kelurahan Labuh Baru Barat, Gelper Binggo Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Kelurahan Kampung Baru dan juga Gelper Pokemon 21 Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Kelurahan Kampung Baru," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, kepada media pada Jumat (3/2/2023) di sela-sela razia.

Dia mengatakan Gelper tersebut baru beroperasi setelah sebelumnya sempat tutup. Pihaknya melakukan pengecekan dan meminta semua perizinan.

"Jadi tadi kita ambil Copyannya dan akan kita pelajari serta dianalisa. Apakah sudah memenuhi ketentuan atau seperti apa. Karena sekarang kan untuk izin-izin sistemnya OSS," bebernya.

Zulfami menjelaskan dalam razia ini, Satpol PP bersama Kepolisian mengimbau pengelola Gelper agar mengikuti Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Hiburan Umum. Jam operasional tidak boleh melebihi dari ketentuan.

"Kita juga menyampaikan jangan sampai gelanggang permainan ini dijadikan area perjudian ataupun tempat menggunakan narkoba ataupun peredaran minuman keras. Makanya tadi kita cek juga semua perizinan, apakah nanti itu ada unsur perjudian disana. Kita langsung mengeceknya, tapi kalau secara langsung tadi kita bertanya memang tidak ada," ungkapnya.

Terakhir, setelah ini pihaknya akan memantau perkembangan, apakah nantinya akan ditempatkan orang di sana atau seperti apa kedepannya untuk memastikan bahwa tidak ada unsur judi di lokasi permainan tersebut. "Kalau selagi itu tidak ada, kita ya tidak masalah. Silahkanlah mereka berusaha," pungkasnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait