Pj Sekdako Minta LPTQ Susun Program Magrib Mengaji

Indra Pomi Nasution, Pj Sekdako Pekanbaru
Pekanbaru, Oketimes.com - Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, perintahkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menyusun program Magrib Mengaji. Agar, program ini bisa segera dianggarkan.
"Harapan kami, anak-anak kembali mengaji usai salat Magrib seperti saat kita kecil dahulu. Harapan kami, LPTQ membuat program meramu program Magrib Mengaji ini. Usulkan anggarannya ke kami," kata Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi, kepada media pada Kamis (2/2/2023) di Pekanbaru.
Dia mengatakan, Pj Wali Kota telah mencanangkan program Magrib Mengaji. Beberapa daerah di Provinsi Riau seperti Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, dan lainnya sudah memiliki program Magrib Mengaji.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tingkat kelurahan dan kecamatan juga bisa diberdayakan guna mendukung program Magrib Mengaji. Karena, anggaran MUI sudah Rp1,5 miliar pada tahun ini.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru akan meluncurkan program Magrib Mengaji pada bulan Ramadan nanti. Program ini guna mengingatkan generasi muda akan pentingnya membaca Alquran daripada bermain telepon seluler (ponsel).
"Kami akan menyusun program Magrib Mengaji. Program ini akan diresmikan pada bulan Ramadan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, pada Senin (23/1/2023) saat membuka MTQ Kecamatan Rumbai.
Program ini guna mengingatkan generasi muda pentingnya membaca Alquran. Karena, generasi muda lebih cenderung memegang telepon seluler (ponsel). "Jika tidak batasi ruang penggunaan ponsel, mereka akan lupa membaca Alquran," ujar Muflihun.
Para camat dan lurah diminta mendukung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Peran serta perusahaan swasta juga diminta dalam pengembangan program pendidikan mengaji.***
Komentar Via Facebook :