Lulus CPNS, Puluhan Honorer Pemprov Riau Tanyakan Nasib ke BKN

PEKANBARU, oketimes.com- Puluhan tenaga honorer Kategori II (K II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), terus mengeluhkan dan mempertanyakan nasib mereka. Kali ini mereka mendatangi Kantor Regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) XII Jalan Hang Tuah Ujung No. 346, Tenayan Raya.

Kedatangan mereka mempertanyakan kejelasan dan kepastian nasib mereka yang terkatung-katung sejak Februari 2014 lalu, di mana Nomor Induk Pegawai (NIP) yang masih terganjal oleh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang diteken oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah (PPKD) Riau, yakni Gubernur Riau.

Salah seorang honorer, Sasjuli Abdi (34) di Biro Humas Pemprov Riau mengatakan, mereka ingin bertemu langsung dengan Kepala BKN, Ibtri Rejeki untuk mengetahui lebih jelas tentang nasib mereka. "Kita ingin konsultasi. Sejak Februari lalu, tenaga honorer yang lulus CPNS belum ada kejelasan," ungkapnya.

Di BKN, kedatangan puluhan tenaga honorer ini disambut oleh Kepala Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun BKN Kantor Regional XII, Arif Affandhi mewakili Kepala BKN yang sedang tidak ada di tempat. Arif Affandhi menyebutkan, dirinya akan menampung keluhan dari para honorer tersebut.

Dijelaskannya SPTJM yang ditandatangani Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) merupakan syarat bagi tenaga honorer KII yang lulus tes untuk dapat diangkat menjadi CPNS.

Arif menyarankan agar para honorer berkonsultasi ke BKD Riau guna mengetahui sudah sejauh mana proses kelulusan mereka. BKN pusat juga memberikan tenggang waktu bagi daerah yang belum memproses SPTJM.

Kekhawatiran para honorer Pemprov Riau yang mendatangi kantor BKN ini, kata Arif juga dialami oleh Honorer yang ada di daerah lain. "Kita yakin ada solusi untuk para honorer ini dan diakomodir oleh BKD," paparnya.

Untuk diketahui, saat ini BKD Riau tengah memfollow up nasib para tenaga honorer. selain itu, Kepala BKD riau, M Guntur juga mempertanyakan dan menunggu kebijakan dari Menpan-RB yang baru, namun belum ada jawabannya.

Status honorer K2 yang sudah dinyatakan lulus ini sebut Guntur sudah tercatat di BKN, sehingga tidak perlu lagi diragukan.(dea)