Bupati Siak Minta Kadisdik Pecat Guru Arogan

Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi

SIAK, oketimes.com- Bupati Siak Drs. Syamsuar, M. Si akhirnya ikut angkat bicara terkait tiga siswa SMAN Bungaraya yang dipindahkan dari sekolah gara-gara mengkritik gurunya lewat media sosial Facebook. Bupati mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Siak agar mencopot Kepala Sekolah yang dinilainya arogan.

"Saya sudah minta kepada Kadisdik untuk mencopot Kepsek SMAN Bungaraya itu," kata Bupati kepada wartawan di lokasi arena pelaksanan Asian BMX Championship 2014 Kabupaten Siak.

Jika hanya  gara-gara status Facebook saja Kepsek mengeluarkan siswanya dari sekolah, oleh Bupati hal itu dinilai keterlaluan dan arogan. Kalau murid nakal, maka itulah tugas guru  untuk memberikan bimbingan, bukan malah dikeluarkan dari sekolah.

"Dari laporan yang kita terima, dia (Kepsek SMAN Bungaraya-red) ini saat bertugas di Kecamatan Kandis argogan seperti ini juga, sekarang dibuat lagi di Kecamatan Bungaraya," ungkap Syamsuar.

Syamsuar menilai apa yang telah dilakukan Kepsek SMAN Bungaraya tersebut sudah mencoreng nama Baik Pemerintah Kabupaten Siak. "Apalagi kita baru saja mengesahkan Ranperda Wajib Belajar 12 tahun, semua anak di wilayah Kabupaten Siak diwajibkan bersekolah," terangnya.

Tidak zamannya lagi mengunakan arogansi kita, zaman sudah berubah. Kalau dulu guru berbuat apa saja terhadap anak muridnya. Sekarang jangan coba coba, orang bisa melapor kemana-mana. " kata Bupati Syamsuar.

Seorang Presiden saja, kata Syamsuar mau memaafkan kesalahan masyakaratnya yang  "degil". "Ini baru jadi Kepala Sekolah sudah arogan. Seharusnya  anak-anak nakal tersebut menjadi tanggung jawab sekolah untuk membinannya," ujar Bupati lagi.

Diharapkan Bupati agar Kepsek dan guru lain di Kabupaten SIak tidak mencontoh apa yang dilakukan oleh Kepsek SMAN Bungaraya ini. Jangan karena kita arogan hak anak bisa hilang," tutup Bupati Siak Syamsuar.(man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait