Lecehkan Wartawan, Oknum Kepsek SMAN 1 Pasir Penyu Dipolisikan

Azhari korban pelecehan profesi wartawan salah satu anggota tim Media Online dailysatu.com yang bertugas di Inhu melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Indragiri Hulu, Riau pada Senin, 7 November 2022.
Rengat, Oketimes.com - Lakukan dugaan perbuatan pelecehan terhadap profesi wartawan, seorang oknum Kepala Sekolah SMAN 1 Pasir Penyu di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat, pada Senin, 7 November 2022.
"Laporan tersebut berupa model B atas aduan masyarakat (dumas) yang diterima oleh Bripka M Hasirwan petugas SPKT Polres Inhu tadi pagi," kata Azhari selaku korban pelecehan profesi yang juga salah satu anggota media online dailysatu.com yang bertugas di Inhu kepada media pada Senin, 7 November 2022.
Disebutkan Azhari, dalam laporannya tersebut, terkait adanya pernyataan Kepsek SMA Negeri 1 Pasir Penyu yang melecehkan dirinya saat melakukan konfirmasi ke oknum kepsek tersebut, lewat gawai pada Jumat 4 November 2022.
Dimana dalam tangkapan layar percakapan antara dirinya dengan oknum Kepsek, ia berupaya mengkonfimasi terkait dugaan jual beli seragam di sekolah kepada para siswa sebesar Rp.1.450.000. Namun, oknum Kepsek inisial AD itu, malah menjawab dengan kata-kata yang tidak etis disampaikan kepadanya, dengan menyebut "Kalau wartawan zaman sekarang, uda kayak polisi minta-minta di jalan", tulis oknum tersebut membalas pertanyaan Azhari.
Terkait laporan tersebut lanjutnya, Azhri mengaku sudah dimintai keterangan oleh Juru Periksa (Juper) di Polres Inhu. Berdasarkan laporan tersebut, pihak Polres Inhu akan mendalami, apakah bukti tangkapan layar dari percakapan dirinya dengan Kepsek SMA Negeri 1 Pasir Penyu, memenuhi unsur pidana pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Usai diperiksa dan diminta keterangan, polisi menyebutkan atas laporan itu pihak Polres akan memanggil ahli ITE. Jika ada unsur hukumnya, maka akan bisa dibawa ke ranah hukum," ucap Azhari.
Meski begitu lanjut Azhari, ianya mendorong agara aparat Kepolisian bekerja maksimal dalam laporannya tersebut. "Karena, dari tangkapan layar itu, bukan hanya profesi wartawan saja yang dilecehkan, tetapi profesi kepolisian juga di hina oleh Kepsek SMA Negeri 1 Pasir Penyu ini," ungkapnya.
Seperti diberitakan, oknum Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pasir Penyu, Indragiri Hulu (Inhu) berinisial AD, diduga lakukan pelecehan profesi wartawan saat wartawan berusaha melakukan konfirmasi kepadanya melalui pesan teks yang dilayangkan ke nomor gawai miliknya.
Dalam pesan pertanyaan yang diajukan kepada Kepsek SMA Negeri 1 Pasir Penyu itu, Azhari mempertanyakan soal adanya laporan salah seorang wali murid yang mengeluhkan pembelian baju seragam sekolah di sekolah tersebut sebesar Rp1,5 juta rupiah.
Tidak sampai disitu, oknum Kepsek SMA Negeri 1 Pasir Penyu, inisial AD, juga meminta kepada awak media dailysatu.com, untuk berhenti sebagai wartawan. Sebab, wartawan di zaman sekarang seperti polisi yang minta-minta di Jalan.
"Menurut awak (saya_red) daripada bapak kerja seperti itu, carilah usaha lain, hidup ini bakal mati, buat kebun kek, bapak itu saran saya, karena banyak wartawan seperti itu saya nasehati, supaya jangan kerja kayak gituan, malu orang tua, apalagi orang tua kita udah ninggal, berubah la hidup ini pak, tinggal kan pekerjaan semacam itu. Carilah kerjaan yang lebih sehat sedikit," tulis oknum Kepsek SMA Negeri 1 Pasir Penyu itu menjawab pertanyaan.
Anehnyan lagi, dalam percakapan itu juga, oknun Kepsek AD, mengaku juga pernah sebagai wartawan di Sumatera Barat (Sumbar) hingga Batam.
"Saya dulu juga wartawan di Sumbar dan Batam. Saya hanya menasehati pak, kalau bapak mau, kalau tidak mau ya uda. Di dunia ini banyak pekerjaan. Mau profesi itu, ya silahkan, saya hanya menasehati," tulis oknum Kepsek itu lagi.
Anehnya, tak lama kemudian pesan yang dilayangkan ke awak media dailysatu.com pun itu dihapusnya. Akan tetapi, awak media tersebut, sempat melakukan tangkapan layar untuk percakapan itu.
Tidak lama kemudian, oknum Kepsek inisial AD itu, juga kembali mengirimkan pesan dengan menyebut Kepala Sekolah SMAN 1 Negeri Pasir Penyu sudah dijabat yang baru. "Kepala sekolah sudah baru," tulisnya sembari memblokir nomor WhatsApp milik awak media tersebut.***
Komentar Via Facebook :