Hadapi Unras Tolak BBM Naik, Polisi Turunkan 723 Personel Gabungan ke Kantor DPRD Riau

Aksi unjuk rasa massa gabungan Mahasiswa tolak kenaikan BBM pada Selasa (6/9/2022) di depan Kantor DPRD Riau Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Guna mengamankan aksi unjuk rasa Mahasiswa dalam menolak kenaikan BBM, di kota Pekanbaru, sebanyak 723 personel gabungan Kepolisian Daerah Riau, diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa pada Selasa (06/09/2022) di depan kantor DPRD Riau Jalan Jend Sudirman Kota Pekanbaru.

Hal tersebut diketahui setelah Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr H Pria Budi SIK SH MH pimpin Apel persiapan pengamanan unjuk rasa (UNRAS) dari Partai Buruh Provinsi Riau, yang diikuti para PJU Polresta Pekanbaru, pada Selasa (6/9/2022) pagi di Halaman Kantor DPRD Provinsi Riau jalan Sudirman Pekanbaru.

Dalam keteranganya, sedikitnya 723 Personel terdiri dari 371 Personel Polresta Pekanbaru, 101 Personel Dit Samapta Polda Riau, 5 Personel Dit Pamobvit Polda Riau, 30 Personel Dir Polair Polda Riau.

Selanjutnya, ada 101 Personel Sat Brimob Polda Riau, 5 Personel Dit Intelkam Polda Riau, 5 Personel Dit Reskrimum Polda Riau, 5 Personel Dit Reskrimsus Polda Riau dan 100 Personel Sat Pol PP Provinsi Riau mengikuti Apel tersebut.

Sementara dalam amanatnya, Kapolresta Pekanbaru, meminta kepada seluruh personel yang melakukan pengamanan untuk melakukan tugas secara humanis sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku.

"Hindari sikap arogansi, berikan pelayanan yang terbaik dengan melakukan pendekatan secara humanis kepada peserta aksi UNRAS, Kedepankan sikap profesional agar terhindar dari provokasi," kata Kombes Pol Pria Budi.

Dalam pengamanan kali ini, Pihak Kepolisian dan Pengamanan sedikitnya akan mengawal dan mengamankan 2.000 masa aksi yang tergabung dari Partai buruh Provinsi Riau. Dengan 5 tuntutannya.

Adapun tuntutan massa aksi yakni, Tolak dan Batalkan Kenaikan BBM, Tolak dan Batalkan Omnibuslaw, Naikkan UMP / UMSK tahun 2023 sebesar 13 %, Laksanakan Reformasi Agraria dan wujudkan Kedaulatan pangan dan Stop Kriminalisasi Petani.

Pantauan, kegiatan Unjuk rasa tersebut, selesai pukul 17.10 Wib sore, dan pengamanan yang dilakukan petugas selama aksi unjuk rasa berlangsungi dalam keadaan aman terkendali.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait