PABHR Desak Polri Usut Tuntas Tewasnya Brigadir J

Edwar Pasaribu SH, Ketua Pusat Advokasi Bantuan Hukum Riau (PABHR).
Pekanbaru, Oketimes.com - Pusat Advokasi Bantuan Hukum Riau (PABHR), minta agar Kepolisian Negara Republik Indonesia, membuka seterang terangnya tabir di balik tewasnya Brigadir Polisi J.
"Saat ini banyak sekali informasi yang beredar. Kami minta agar tidak terjadi simpang siur terkait tewasnya Brigadir J, maka kami harap agar Bapak Kapolri membuka seterang-terangnya peristiwa di balik tewasnya Brigadir J. Tujuannya agar publik tercerahkan. Jika diperlukan lakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J," kata Ketua Pusat Advokasi Bantuan Hukum Riau (PABHR) Edwar Pasaribu, SH kepada media pada Jumat 22 Juli 2022 di Pekanbaru.
Menurut Edwar, Polri merupakan institusi terdepan dalam penegakan hukum di negara ini, sehingga harus memberi kepastian hukum secara objektif. Di samping itu, Edwar berharap agar Kompolnas RI dan Komnas HAM RI terus mengawal jalannya proses penyelidikan dan penyidikan yang dilaksanakan Polri.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah membentuk tim dan bekerja maksimal," ucap Edwar yang juga sebagai Humas DPD Horas Bangso Batak (HBB) Provinsi Riau.
Sebelumnya, informasi beredar Brigadir Pol J tewas dalam kejadian baku tembak dengan sesama rekan kerjanya, yakni Bharada E di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.
Belakangan, sejumlah kejanggalan ditemukan pihak keluarga atas kematian Brigadir J yang diduga jadi korban ketidakwajaran, yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Tim Pejabat Tinggi di Polri.***
Komentar Via Facebook :