Pj Wako Buka Pekanbaru Coffee and Craft Festival di RTH Kaca Mayang

Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun mencoba menyeduh kopi saat membuka acara Pekanbaru Coffee and Craft Festival pada Minggu, 17 Juli 2022 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun membuka Pekanbaru Coffee and Craft Festival pada Minggu, 17 Juli 2022 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang Kota Pekanbaru. Festival tersebut, diselenggarakan, guna mengangkat produk kopi dikarenakan semakin menjamur kafe di Pekanbaru.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan dalam sambutannya, ada 32 stan kopi hadir di RTH Kaca Mayang. Dengan semangat yang tinggi, para pengusaha kafe, membuka stan kopi dalam melayani pengunjung.

"Artinya, kita sudah siap untuk bangkit kembali setelah perekonomian anjlok akibat dua tahun pandemi Covid-19," kata Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun disela acara.

Kata Muflihun saat ini Pemerintah Pusat tengah menggalakkan produk dalam negeri, sehingga Pemerintah Daerah, diminta bisa membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru.

"Saya harap bukan hanya kafe, tapi seluruh jenis usaha UMKM. Kami berikan kesempatan kepada masyarakat untuk berjualan," ujar Muflihun.

Dalam kesempatan itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pengusaha kafe yang telah mengisi stan pada pagi hari ini. Pemko menyiapkan layanan kepada masyarakat. Sebaliknya, masyarakat bisa memberikan kontribusi kepada Pemko Pekanbaru.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, menyebutkan bahwa Pekanbaru Coffee and Craft Festival tersebut pertama kali digelar.

Ia juga menyebutkan kegiatan tersebut, dilakukan guna memperkuat dan memperkenalkan produk-produk Pekanbaru, baik industri rumahan maupun industri kreatif lainnya.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kerja sama wajib pajak dengan Bapenda Pekanbaru sebagai petugas yang diamanahkan untuk mengelola perpajakan daerah untuk menjadikan wajib pajak sebagai mitra.

"Festival kali ini mengangkat kopi, dikarenakan semakin menjamur kafe di Pekanbaru," ungkapnya.

Jadi, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang bergerak di bidang restoran dan kuliner. Industri kreatif ini sekitar 70 persen bergerak di industri makanan.

Akhir-akhir ini, kedai kopi dan kafe menjadi tempat bersilaturahmi warga Pekanbaru. Sehingga, tempat nongkrong warga Pekanbaru makin banyak.

"Makin banyak orang 'nongkrong' di kafe dan kedai kopi, maka semakin banyak penjualan. Omzet kedai kopi dan kafe meningkat. Maka, pajak yang dibayar juga makin banyak," ucap Ami, sapaan akrabnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait