Peduli Bencana Amurang, Bakamla RI Salurkan Bantuan

Penyerahan bantuan tersebut, dilakukan Kasubdit Patroli Zona Maritim Tengah Letkol Bakamla Robby Anakotta, S.Pi dan Pranata Komputer Mayor Bakamla Theolipus Dalipang, S.T, yang disaksikan Sekretaris BNPBD Kabupaten Minahasa Selatan, Wakapolsek Amurang dan Lurah Kelurahan Lewet.

Minahasa Selatan, Oketimes.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, salurkan bantuan sosial kepada warga Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang mengalami abrasi pantai, kemarin.

Penyerahan bantuan tersebut, dilakukan Kasubdit Patroli Zona Maritim Tengah Letkol Bakamla Robby Anakotta, S.Pi dan Pranata Komputer Mayor Bakamla Theolipus Dalipang, S.T, yang disaksikan Sekretaris BNPBD Kabupaten Minahasa Selatan, Wakapolsek Amurang dan Lurah Kelurahan Lewet.

Bantuan diserahkan ke Posko Pengungsian Kelurahan Lewet itu, berupa mie instant 30 kardus dan air mineral 20 kardus di lokasi pengungsian korban bencana alam abrasi pantai di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Umuran Satu di pesisir Pantai Amurang.

Perwakilan Bakamla RI Zona Maritim Tengah Letkol Bakamla Robby Anakkota, S.Pi mengungkapkan, dengan adanya bantuan sosial tersebut, sekiranya dapat meringankan beban saudara-saudara terdampak bencana di Amurang dan segara bangkit dari musibah ini.

Sementara itu, atas nama Bupati Minahasa Selatan, Sekretaris BNPBD Minsel, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Bakamla RI terkhusus Kantor Kamla Zona Maritim Tengah.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bakamla RI atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban warga kami," ucap Sekretaris BNPBD Minahasa Selatan.

Hasil pantauan Bakamla RI Zona Maritim Tengah, terdapat sejumlah fasiltas umum yang rusak berat usai bencana, mulai dari jalan raya, jembatan yang menghubungkan kelurahan Bitung dan Umuran Satu yang berada di pesisir pantai Amurang mengalami amblas.

Laporan BNPBD menyebutkan tidak terdapat korban jiwa, namun sebanyak 101 KK harus mengungsi dengan jumlah jiwa 353 jiwa yang berada di 2 lokasi pengungsian, yaitu Posko Kelurahan Lewet dan Uwuran Dua.

Sementara untuk kerugian materil, terdata 31 bangunan hilang dan rusak berat termasuk kawasan wisata ikut terdampak.***  

Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S. Pd
Foto : Humas Bakamla RI


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait