Bujang Kampung Ke-17, Alfendri: Kandis akan dimekarkan Jadi Dua Kecamatan

Bupati Siak Drs H Alfedri MSi kembali melaksanaan Program Kerja "Bupati Bekerja dan Berkantor di Kampung" dengan istilah "Bujang Kampung" Ke-17 yang dilaksanakan di Kampung Belutu, Kecamatan Kandis.

Siak, Oketimes.com - Bupati Siak Drs H Alfedri MSi kembali melaksanaan Program Kerja "Bupati Bekerja dan Berkantor di Kampung" dengan istilah "Bujang Kampung" Ke-17 yang dilaksanakan di Kampung Belutu, Kecamatan Kandis.

Mengawali kegiatannya, Bupati Siak Alfedri menjadi pembina pada apel pagi bersama seluruh peserta yang hadir, seperti Kepala OPD, Camat Kandis, ketua RK/RT, dan seluruh staff kantor kecamatan Kandis.

Bupati Siak Alfedri menyampaikan, Kandis ini kedepan akan dimekarkan menjadi dua kecamatan. Saat ini sedang diproses untuk pemekaran kampung dan kelurahan.

"Selanjutnya kecamatan Kandis dibagi jadi dua kecamatan, proses ini akan memakan waktu hingga dua tahun, kampung Belutu akan menjadi ibukota kecamatan," ucap Alfedri saat memimpin apel bujang kampung di kampung Belutu kecamatan Kandis.

Alfedri menambahkan aturan mengenai desa persiapan itu bisa jadi dua tahun karena aturan itu tidak hanya di daerah juga nantinya sampai ke pemprov bahkan ke pusat untuk registrasi desa.

"Karena nomor registrasi di daftar itu untuk menganggarkan dana desa setelah disetujui baru bisa diperdakan," tambah dia.

Lanjut alfedri pada pelaksanaan Bujang Kampung ini, ada beberapa pelayanan yang akan diberikan. Yakni Administrasi Kependudukan, validasi puskesos, pelayanan dokter spesialis, pelayanan info UMKM, pelayanan Kemenag dan PA, pelayanan pendidikan, serta pelayanan puskesmas keliling.

"Saya mengingatkan Kadis PMK untuk menggesa mempercepat karena pelayanan di kampung Belutu sudah memadai seperti puskesmas sekolah dan tinggal membangun kantor camat disini," ucap Alfedri.

Sebutnya, dia dapat masukan dari masyarakat kalau bisa tidak hanya pelayanan dari pemda saja kalau bisa juga pelayanan Surat Izin mengemudi(SIM) dan KIR uji kendaraan.

"Jadi saya akan konsultasi dengan Kapolres pelayanan SIM di desa, cuma tesnya seperti apa nanti kita bicarakan sama Kapolres," tambah Alfedri.

Kegiatan Bujang Kampung ini merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Siak dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Semoga Pemerintah Kabupaten Siak terus bisa melayani dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tutup Bupati Siak Alfedri.(inf)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait