Pj Wako Pantau Kerusakan Jalan Delima dan Perumahan Rawan Banjir Sungai Sibam

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama rombongan instansi terkait, pantau penambalan jalan rusak di Jalan Delima dan Peninjauan perumahan rawan banjir pada Kamis 2 Juni 2022 di Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya.

Pekanbaru, Oketimes.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama instansi terkait, pantau penambalan jalan rusak di Jalan Delima dan Peninjauan perumahan rawan banjir pada Kamis 2 Juni 2022 di Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya.

"Kami fokus menangani drainase dan jalan berlubang. Tapi dalam tahun ini, kegiatan itu tak bisa dilakukan semuanya. Masyarakat diminta bersabar," kata Pj Wali Kota Muflihun kepada wartawan pada Kamis (2/6) disela-sela peninjaun di dua lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan di Jalan Delima, banyak ruko yang tak membuat bak kontrol di atas parit, sehingga, penyebab tersumbatnya drainase tak diketahui. "Tapi yang saya lihat tadi dari bak kontrol, aliran air parit malah tergenang," ungkap Muflihun.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota mengimbau agar pemilik ruko, tidak mengusir para petugas kuning pekerja yang membersihkan parit, karena pembersihan drainase tersebut demi masyarakat banyak.

Setelah meninjau jalan Delima, tak lama kemudian Pj Wali Kota Muflihun bersama rombongan melanjutkan  pemantauan pembuatan tanggul di belakang Perumahan Dwi Beringin Indah IV dan V di Kelurahan Sungai Sibam. Perumahan ini berbatasan dengan Sungai Sibam.

Di lokasi tersebut, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah membuat tanggul yang cukup tinggi. Tanggul ini usaha yang paling cepat dalam mengatasi luapan Sungai Sibam.

"Tanggul ini minimal mengurangi dampak banjir. Saya kaji dahulu, apakah patut untuk dibangun tanggul dari beton (dam)," ucap Muflihun.

Menurutnya, dengan ketersedian APBD yang sedikit, Pemko Pekanbaru harus memprioritaskan program yang paling prioritas. Sementara, perumahan tersebut, rutin terjadi banjir.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait