Jalan Alternatif Menunju SDN 179 dan SMPN 44 Pekanbaru
Warga Minta Pemko Segera Bangun Jalan Mawar Melati Palas

Kondisi Jalan Mawar Melati Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai Pekanbaru, yang tidak terawat.
Pekanbaru, Oketimes.com - Warga Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai, minta Pemko Pekanbaru, agar segera membangun Jalan Mawar Melati, sebagai jalan alternatif warga menuju SDN 179 dan SMPN 44 Kota Pekanbaru.
Hal itu dilakukan mengingat jalan Mawar Melati, merupakan salah satu akses yang selalu dilalui para anak sekolah menuju SDN 179 dan SMPN 44 Pekanbaru. Selain itu, jalan tersebut juga merupakan akses jalan yang selalu dilalui warga untuk menuju beribadah ke Gereja.
"Biasanya banyak anak sekolah lewat jalan ini, tapi sekarang anak-anak jika maua ke sekolah harus melintasi jalan lintas Siak 2, sehingga jarak tempuhnya jadi lebih jauh," kata Efina LS salah satu warga setempat kepada awak media pada Minggu (03/40/2022), usai gotong royong (goro) di Jalan Melati Palas Rumbai Pekanbaru.
Bukan itu saja, lanjut Efina, dengan melalui jalan lintas, tentunya ancaman bahaya lebih besar. "Jalan Siak 2 itu kan jalan lintas nasional, truk-truk besar melintas dengan kencang, dan situasi jalan tersebut tentu membuat kami selaku orang tua was-was akan keselamatan anak kami, karena bahaya selalu mengintai anak kami", ungkap Efina.
Dia juga mengatakan, jalan Mawar Melati merupakan akses jalan menuju tempat ibadah Gereja HKBP di Jalan Perjuangan, GPI Jalan Damai Pastoran dan GKPI Jalan Damai. "Kami juga kan mau akses yang nyaman saat akan ke gereja, diberilah sedikit perhatian pemerintah kepada kami," kata Minta Efrina.
Masih kata Efrina, bahwa pada bulan Febuari lalu sudah pernah mengirimkan surat permohonan untuk perbaikan Jalan Mawar Melati ke Dinas PUPR kota Pekanbaru. Namun hingga kini belum juga dipervaiki Dinas tersebut.
"Sudah kita sampaikan permohonan kepada Dinas PUPR, dan juga kita sampaikan melalui pesan singkat (WA) kepada Sekda Kota Pekanbaru Pak Jamil, namun sampai detik ini, belum juga ada jawaban dari pemerintah," ungkap Efrina kecewa.
Pemko dan DPRD Diminta Jangan Abai dengan Keluhan Warga
Sementara itu, Sekretaris DPD Barisan Relawan Jokowi Presiden/Jalan Perubahan (Bara JP) Provinsi Riau Boyke Parpati, saat dimintai tanggapannya, menyebutkan semestinya Pemko dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, harus peka dan tanggap atas keluhan warganya.
"Jangan seperti artis yang bermasalah selalu diam tanpa memberi penjelasan kepada masyarakat atau no comment. Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai kepada masyarakat," tegas Boyke yang biasa disapa Boy.
Lanjutnya, ia meminta agar warga untuk menyampaikan keluhan atas jalan tersebut kepada anggota DPRD Pekanbaru yang berasal dari Dapil Palas.
"Jika tidak salah, anggota DPRD Pekanbaru akan melakukan reses pertama tahun 2022 ini. Saran saya sebelum reses, warga kirim surat kepada anggota DPRD Pekanbaru dari Dapil Palas, minta komitmen anggota DPRD nya, jika tidak mampu berkomitmen, di Pemilu tahun depan, tandai anggota DPRD nya, jangan pilih lagi, karena tidak ada faedahnya," tukas Boy.
Boy juga meminta agara anggota DPRD Pekanbaru dari Dapil tersebut untuk serius menaggapi keluhan masyarakat, dan jangan hanya serius saat pemilu warga dibutuh untuk meraih suara masyarakat saja. "Semestinya, mereka masuk dong dalam pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD," ulas Boy.
Boyke juga menyoroti pihak DPRD Pekanbaru dan Pemko, harus bersinergi untuk menciptakan kenyaman terhadap masyarakat Pekanbaru, terutama mengalami masalah kerusakan jalan dan diminta jangan hanya mengeluh tidak ada anggaran, sementara dana untuk berangkat pejabat pemko ke Mesir atau luar negeri dana bisa diadakan.
"Jika alasannya Pemko tidak ada anggaran, kan masih ada alternatif lain yang bisa digunakan. Minta ke PUPR Provinsi, atau perwakilan Kementerian PUPR yang ada di Riau, jangan berpedoman pada alasan klasik, tidak ada anggaran, lebih kreatiflah," pungkas Boy meyakinkan.***
Komentar Via Facebook :