Sempat Terima Bintang Jasa Pratama

Almarhum Herman Abdullah di Makamkan ke TMP Kusama Dharma Pekanbaru

ezanah Almarhum Herman Abdullah dilepas secara militer oleh pihak keluarga dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Senin (28/2/2022) di Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Jezanah Almarhum Herman Abdullah dilepas secara militer oleh pihak keluarga dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Senin (28/2/2022) di Pekanbaru.

Upacara pelepasan dipimpin oleh Mayor CZI Andy Kurniawan selaku Inspektur Upacara dan berlangsung dikediaman di Jalan Thamrin Nomor 3 Keluarahan Sukamaju Kecamatan Sail.

"Saya atas nama pemerintahan mengucapkan duka cita atas meninggalnya almarhum, semoga diampuni dan amal kebaikan diterima yang makah kuasa," kata Mayor CZI Andy Kurniawan dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, pihak keluarga diharapkan dapat menerima kepergian almarhum dengan tabah dan ikhlas.

Seperti diberitakan kabar duka menyelimuti masyarakat Riau saat ini, khususnya warga kota Pekanbaru. Dimana sosok mantan Wali Kota Pekanbaru 2 Periode yakni 2001-2006 dan 2006-2011 Drs H Herman Abdullah MM, telah berpulang kepangkuan yang Maha Kuasa pada Minggu (27/02/2020) malam di RS Awal Bross Pekanbaru.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, telah berpulang ke Rahmatullah, anak, adik, abang dan om kita H. Herman Abdullah pukul 20.50 wib, hari Ahad 27 Pebruari 2022, mohon dimaafkan kesalahan selama hidupnya dan diyerima disisi Allah, Aamiin...yra...," demikian disampaikan oleh keluarga almarhum Herman Abddulah kepada masyarakat riau pada Minggu (27/02/2022) lewat gawai.

Kabar duka tersebut, cepat tersebar keseantaro masyarakat Riau, yang tersebar lewat perspesanan ponsel pintar, dan masyarakat Riau banyak menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya sosok politikus dan sekaligus tokoh masyarakat Riau.

Luapan turut berduka cita tersebut seperti disampaikan Raja Mambang Mit, mantan Sekdaprov Riau periode 2006-2011 yang menyampaikan rasa duka yang dalam kepada almarhum H Herman Abdullah dan keluarga.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.. Saya dan Keluarga turut berduka cita yg dalam atas berpulangnya Kerahmatullah Bapak Drs. H. Herman Abdullah, MM, semoga Alm diampuni dosanya diterima amalnya mendapat tempat yg terbaik disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan atas musibah ini Aamiin Yaa Rabbal Aalam," tulis Mambang Mit di Grup WA Lancang Kuning Bergema pada Minggu (27/02/2022) malam.

Rasa duka tersebut juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Alnovrizal dengan menyebutkan "Innalilahi wainnailaihi rojiun semoga almarhum Husnul khotimah di terima segala amal ibadah beliau di sisi Allah SWT," ujarnya.

Tidak pelak, H Asri Auzar mantan anggota DPRD Riau periode 2019-2024 itu, turut juga menyampaikan rasa duku cita yang mendalam kepada almarhum H Herman Abdullah dan Keluarga.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.. Saya dan Keluarga turut berduka cita yg dalam atas berpulangnya Kerahmatullah Bapak Drs. H. Herman Abdullah, MM, semoga Alm diampuni dosanya diterima amalnya mendapat tempat yg terbaik disisi Allah SWT dan Keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan atas musibah ini Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin...Al-fatihah...," tulis Asri Auzar.

Diketahui, Almarhum Drs H Herman Abdullah, MM, merupakan sosok birokrat dan politikus dari Partai Golkar. Ia sempat menjadi Wali Kota Pekanbaru 2 periode yakni 2001-2006 dan 2006-2011.

Almarhum lahir pada 18 Juli 1950 dan meninggal dunia pada Minggu 27 Februari 2022 di usia 71 tahun. Ia meninggalkan istrinya Evi Meiroza Herman dan seorang anak laki-laki berman Irvan Herman.

Pada tahun 2028 lalu, almarhum Herman Abdullah sempat mendapat penghargaan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bintang Jasa Pratama yang diberikan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 027/TK/ tahun 2008 tanggal 8 Agustus.

Selama menjabat walikota selama dua periode, Almarhum Herman Abdullah banyak melakukan pembenahan di Pekanbaru. Terutaman dalam bidang kebersihan dan tata kota.

Semasa pemerintahannya, Kota Pekanbaru berhasil meraih Piala Adipura sebanyak Tujuh kali berturut-turut yaitu pada tahun 2004 hingga tahun 2011.

Tahun 2011, Pekanbaru mendapatkan Adipura Kencana untuk kategori kota besar atas keberhasilan menjaga keberhasilan kota Pekanbaru sebagai kota terbersih selama tujuh tahun berturut-turut.

Almarhum Herman Abdullah merupakan Alumni Universitas Andalas Padang (Unand). Dia begitu mencintai Almameternya Unand, bahkan Herman Abdullah didaulat menjadi ketua Ikatan Alumni (IKA) Unand Cabang Riau.

Saat itu, nama Herman Abdullah sempat mencuat saat bersaing dengan Wamen Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Fasli Jalal sebagai kandidat Ketua Umum IKA-UNAND.

Herman Abdullah merupakan tokoh senior Golkar yang menyerahkan putranya bernama Irvan Herman untuk berkarier di Partai Amanat Nasional pimpinan Zulkifli Hasan.

Langkah Herman Abdullah tersebut membuahkan hasil dengan membuktikan jumlah suara PAN naik signifikan dan jumlah suara Golkar merosot dari 7 kursi menjadi 4 kursi di Kota Pekanbaru.

Bahkan, H Herman Abdullah juga menyediakan tanah untuk pembangunan kantor PAN Pekanbaru dengan status hak milik dan tidak lagi harus menyewa.

Irvan Herman sendiri merupakan pengusaha dan dokter yang pernah maju dalam Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2017 dan Pileg DPR RI tahun 2019.

Meskipun belum berhasil Irvan Herman sempat meraup suara terbanyak khususnya di Kota Pekanbaru dari lintas partai. Dia juga menjadi satu-satunya politisi asal Riau yang masuk struktur Pengurus DPP PAN.

Pada periode sebelumnya, Irvan juga sudah masuk dalam jajaran Pengurus DPP PAN sebagai Wasekjen.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait