Minta Bupati Zukri Ikhlas Evaluasi Anggaran Jaringan Internet

PT DM Net Meraja, BARA JP Bakal Surati Kejari Pelalawan

Boyke Parpati, Sekretaris DPD BARA JP Provinsi Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Barisan Relawan Jokowi Presiden Jalan Perubahan (BARA-JP) Provinsi Riau, cium aroma dugaan korupsi pada kegiatan Belanja Internet Pemda Pelalawan di Satuan Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pelalawan berpagu dana sebesar Rp 2.170.560.000 dalam Rancangan Umum Pengadaan (RUP) tahun anggaran 2022.

"Dalam RUPnya, diketahui uraian pengadaan belanja internet, berupa koneksi internet dengan spesifikasi Bandwidthnya sebesar 1.000 Mbps Dedicated. Dan metode pemilihan atas kegiatan pengadaan jaringan internet tersebut berupa E-purchasing," kata Sekretaris DPD BARA JP Provinsi Riau, Boyke Parpati, kepada wartawan pada Jumat (4/2/2022) di Pekanbaru.

Ia menyebutkan aroma dugaan korupsi tersebut, mewangi sejak tahun anggaran 2021 lalu dalam kegiatan pengadaan jaringan internet di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pelalawan maupun di Kabupaten lainnya di Provinsi Riau.

"Untuk Kabupaten Pelalawan, akhir  tahun 2021, kami sudah mencium semerbak mewangi dari kegiatan pengadaan internet itu. Dari pengamatan, kami menduga sejak 2021 sudah dimulai kesepakatan antara pihak rekanan dengan dinas terkait," sebut Boyke.

Kecurigaan tersebut lanjut Boyke, bermula pada akhir tahun 2021 kemarin, dimana Dinas Kominfo Pelalawan secara tiba-tiba menambah anggaran untuk pengadaan jaringan internet di Pemda Pelalawan sebesar Rp 542.640.000,00 selama 3 bulan, yang ditunjuk untuk menyediakan jaringan internet adalah perusahaan asal Dumai, PT. Dumai Mandiri Net (DM Net).

"Bagi kami, ini hal yang mencurigakan. Karena besaran anggarannya mencapai 50 persen dari anggaran jaringan internet selama satu tahun. Kami tidak menemukan alasan yang kuat untuk membenarkan tambahan anggaran sebesar Rp500 juta lebih selama tiga bulan. Karena berdasarkan obserpasi yang kami lakukan di lapangan yakni di kantor Bupati Pelalawan dan OPD/ Dinas lain, kami tidak mendengar atau mendapatkan keluhan atas jaringan internet selama ini," ungkap Boyke.

Selanjutnnya, pada tahun 2022 ini sambung Boyke, Dinas Kominfo Pelalawan, kembali menambah anggaran kegiatan pengadaan jaringan internet dan sempat mengejutkan masyarakat Pelalawan.

"Namun, kami tidak terkejut jika melihat besaran anggaran pengadaan jaringan internet di Pemda Pelalawan, karena sedari awal kita sudah menduga akan ada lompatan anggaran, dan perusahaannya tetap itu juga yang akan menyediakan jaringan internet di Kabupaten Pelalawan," ungkap Boyke lagi.

Lantaran itu lanjut Boyke, pihaknya hanya bisa menyampaikan saran, agar kiranya Bupati Zukri Misran berkenan dan ikhlas untuk mempertimbangkan melakukan evaluasi terhadap anggaran internet di Pemda Pelalawan, karena pihaknya menduga di OPD atau Dinas yang lain, PT DM Net, juga punya gawean.

Dengan begitu sebut Boyke, DPD BARA JP Provinsi Riau dalam waktu dekat ini, akan menyurati Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan untuk mengusut dana tambahan 3 bulan yang mengalir pada PT. DM Net.

"Senin depan, kami (BARA JP) wilayah Riau akan menyurati Kejari Pelalawan dan menyerahkan hasil investigasi yang ada. Kami yakin Kejari Pelalawan pasti mampu menuntaskan yang gelap menjadi terang, sehingga Kabupaten Pelalawan bebas dari kegiatan praktek korupsi," pungkas Boyke meyakinkan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait