Duga, Partai Golkar `Tutup Mata` Atas Pelanggaran Tatib Dua Kadernya di Dewan Provinsi

ILustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Peneliti Senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Riau, menduga petinggi Partai Golkar Riau 'tutup mata', terkait dua anggota fraksinya yang malas ngantor ke DPRD Riau.

"Sikap tutup mata dan buang badan itu jelas terlihat, ketika dua orang kadernya melakukan Pelanggaran Tatib DPRD Riau, namun tak ada satupun langkah positif dilakukan," kata Peneliti Senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Riau Larshen Yunus dalam penyampaian materinya sebagai Narasumber Acara Dialog Interaktif, Rabu (29/09/2021) di Pekanbaru.

Menurutnya, hanya di Riau saja ada jargon 'Suara Rakyat, Suara Golkar' tak berlaku lagi. Ditengah Ketua Umum Airlangga Hartarto, sedang gencar-gencarnya membangun Partai lewat Opini dan Pemasangan Baliho di seluruh Indonesia untuk membesarkan Partai Golkar, di Riau justru Kadernya berulah.

"Apakah benar petinggi Partai Golkar Riau tutup mata, buang badan atau justru membiarkan tingkah laku kader seperti itu," tanya Larshen Yunus.

Meski begitu lanjut Larshen Yunus, Formappi Riau bersama-sama masyarakat akan segera merampungkan data maupun bukti-bukti permulaan terkait hal tersebut, sehingga nama baik dan marwah lembaga DPRD Provinsi Riau tetap terjaga.

"Semata-mata ikhtiar kami ini hanya untuk memperbaiki Negeri. 65 Anggota Dewan di Lembaga Terhormat DPRD Provinsi Riau harus bekerja Maksimal. Sesuaikanlah jabatan dengan pemasukan. Kalau sudah menerima hak, tentunya kewajiban harus di tunaikan," pungkas Aktivis Larshen Yunus meyakinkan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait