KTH Hijau Daun Siap Hijaukan Desa Kualu Nenas

Kepala BPDASHL Inrok, Irpana Nur yang didampingi Kepala Subbag TU, Kasi RHL, dan Kasi Evaluasi DASHL sedang memberikan arahan kepada pengelola KBD Kualu Nenas.

Kampar, Oketimes.com - Jumat pagi (24/09/2021), saung atau pondok kerja Kebun Bibit Desa (KBD) Kualu Nenas, terlihat semarak. Karena sekelompok pria terlibat diskusi hangat di atas saung yang baru dibangun Mei lalu.

Kegiatan tersebut, ternyata KBD Kualu Nenas yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Hijau Daun ini, dikunjungi langsung oleh Kepala Balai beserta tim BPDASHL Indragiri Rokan (Inrok).

Dalam diskusi tersebut, terlihat Kepala BPDASHL Inrok, Irpana Nur yang didampingi Kepala Subbag TU, Kasi RHL, dan Kasi Evaluasi DASHL sedang memberikan arahan kepada pengelola KBD Kualu Nenas.

Diskusi tersebut berjalan dengan santai, sembari menyantap penganan lokal yang menambah hangatnya pertemuan Irpan dengan kelompok tani dan perangkat desa di saung KBD.

Ketua KTH Hijau Daun Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, M Romzizi, menyampaikan laporan lisan mengenai proses dan progres pelaksanaan KBD yang mereka kelola.

Dia bercerita bahwa awalnya banyak juga masyarakat yang meragukan program KBD yang mereka laksanakan. Namun seiring perjalanan dan setelah melihat hasilnya, sekarang masyarakat berbondong-bondong ingin mendapatkan bibit dari KBD.

Menanggapi hal tersebut, Irpan menyatakan silahkan saja diakomodir permintaan masyarakat tersebut, dengan catatan, dipastikan bahwa yang meminta tersebut benar-benar memiliki lahan untuk ditanami dan bersedia untuk merawat tanamannya.

"Semua lokasi tanam agar diambil koordinatnya, didokumentasikan, dan dilaporkan kembali ke petugas BPDASHL Indragiri Rokan", katanya.

Mewakili Pihak Pemerintah Desa Kualu Nenas, Sekretaris Desa, Yunus menanyakan program apa yang bisa diikuti oleh masyarakat Desa Kualu Nenas ke depannya.

Dijelaskan Irpan, bahwa ada beberapa program pemberdayaan masyarakat selain KBD yg bisa difasilitasi oleh BPDASHL, namun, demikian karena kuotanya terbatas maka penentuan kelompok penerima dilakukan dengan selektif.

"Untuk itu, melalui program KBD ini silahkan kelompok dan desa menunjukkan kinerja sebagus mungkin agar ke depannya bisa dipercaya juga untuk melaksanakan program-program lainnya", ungkap Irpan.

Di akhir arahan, Irpan mengajak pemerintah dan masyarakat Desa Kualu Nenas untuk gemar menanam.

"Karena menanam bibit pohon sama dengan menanam kebaikan. Hasilnya akan bermanfaat untuk mitigasi bencana, menjadikan lingkungan lebih baik, dan memberikan manfaat bagi semua makhluk", ujarnya.

Untuk itu, beliau memerintahkan kepada KTH Hijau Daun, agar berkonsultasi dengan PPK kegiatan untuk proses distribusi dan penanaman bibit KBD sesegera mungkin, tutup Irpan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait