Sasar Mahasiswa di Pekanbaru
Polda Riau Sediakan 9000 Vaksin dan Ribuan Paket Sembako ke Kampus

Datangi kampus-kampus, Kepolisian Daerah (Polda) Riau salurkan 9.000 dosis vaksin dan 1500 paket bansos di sejumlah kampus Kota Pekanbaru pada Rabu (22/9/2021).
Pekanbaru, Oketimes.com - Datangi kampus-kampus, Kepolisian Daerah (Polda) Riau salurkan 9.000 dosis vaksin dan 1500 paket bansos di sejumlah kampus Kota Pekanbaru pada Rabu (22/9/2021).
Kegiatan tersebut salah satu upaya Polda Riau dalam mempercepat pencapaian kekebalan kelompok (Herd Immunity) dalam sektor pendidikan, menghadapi proses pembelajaran tatap muka.
Sebanyak 9.000 dosis vaksin, disalurkan Polda Riau di tiga kampus di kota Pekanbaru, antara lain Universitas Riau (UR), Universitas Muhammadiyah dan Stikes.
Selain vaksinasi, kegiatan sosial berupa bansos juga dilaksanakan dengan membagikan 1.500 paket sembako bagi masyarakat terdampak covid-19.
Vaksinasi Merdeka serentak tersebut, ditinjau langsung oleh Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama Gubernur H Syamsuar, Danrem 031 Wirabima Brigjen M Syeich Ismed dan Rektor Unri Prof Aras Mulyadi di Kampus Fisip Universitas Riau.
Dengan adanya vaksinasi tersebut, mendapat dukungan positip dari kalangan mahasiswa, karena menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapat vaksin, karena memang diprioritaskan kepada mereka. Antusias Mahasiswa juga tinggi, sebab sedari pagi mereka sudah antri untuk ikut vaksinasi.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi saat menerangkan ke awak media di lokasi, mengatakan ada sebanyak 9.000 dosis vaksin disebar di tiga kampus.
Diantaranya Universitas Riau mendapat 3.000 dosis, Universitas Muhammadiyah 4.000 dosis dan Stikes 2.000 dosis. Tentunya inj akan dilakukan secara berkelanjutan di universitas lainnya.
"Karena kita ingin segera mencapai kondisi ideal, yakni dengan kekebalan kelompok (Herd Immunity) 70 persen. Sekaligus juga dalam upaya kesiapan kampus dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka yang sudah dimungkinkan dilaksanakan," terang Irjen Agung didampingi Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi di sela acara tersebut.
Selain dosis vaksin kata Irjen Agung, Polda Riau turut menurunkan tenaga vaksinatornya sebanyak 73 orang, agar penyelenggaraan vaksinasi serentak merdeka bisa berjalan cepat, sekaligus menghindari adanya kerumunan di lokasi vaksin dan langkah inipun efektif.
"Kita harap dengan terus melakukan vaksinasi, akan mempercepat kita mencapai tujuan itu (kekebalan kelompok). Saya yakin kerjasama kita dengan seluruh elemen dan pemerintah dengan saling gotong royong, semua akan bisa diwujudkan," lanjut Irjen Agung.
Pada kesempatan itu, Jenderal Bintang dua ini, mengimbau kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan, tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar, apabila tidak ada keperluan mendesak. Hal itu penting, meski saat ini Kota Pekanbaru sudah tidak lagi berada pada PPKM level IV.
Sementara ini, percepatan vaksinasi dibidang pendidikan terus digesa, salahsatunya oleh Polda Riau. Kampus-kampus disuplai ribuan vaksin agar kalangan mahasiswa dan civitas terbentuk kekebalan kelompok.
Di Universitas Riau misalnya, sudah 50 persen mahasiswa dan 80 persen tenaga pendidik sudah divaksin. Tentunya ini upaya mempersiapkan diri dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Vaksin merdeka yang digelar di Riau merupakan bagian dari kegiatan vaksin serentak yang dilaksanakan di 96 lokasi di Indonesia. Bahkan ini juga ditinjau langsung oleh Presiden RI serta Kapolri ditiap tempatnya secara virtual.***
Komentar Via Facebook :