Belajar Kumpulkan Zakat, Baznas Rokan Hilir Kunjungi Baznas Kabupaten Siak

Baznas Kabupaten Rokan Hilir melakukan kunjungan kerja bersama rombongan pimpinan, pihak Kemenag beserta staf berjumlah 7 orang.

Siak, Oketimes.com - Baznas Kabupaten Rokan Hilir melakukan kunjungan kerja bersama rombongan pimpinan, pihak Kemenag beserta staf berjumlah 7 orang.

Ini merupakan kali kedua Baznas Rokan Hilir melakukan kunjungan kerja ke Baznas Siak. Pada kunjungan kali ini tema diskusi yang diangkat adalah mengenai Perda no.6 tahun 2013 terkait pengumpulan zakat.

Untuk meningkatkan pengumpulan zakat, peran pemimpin daerah sangat krusial. Baik melalui Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, anjuran, hingga ajakan untuk berzakat lebih mudah di sosialisasikan. Perkembangan dan pengumpulan zakat oleh Baznas Rokan Hilir meningkat, kini sudah mencapai angka 13 milyar walaupun masih didominasi oleh pengumpulan dari ASN.

Ketua Baznas Siak H. Abdul Rasyid S Pua Up M.Ed memaparkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Baznas Siak diantaranya Siak Peduli, Siak Cerdas, Siak Sehat, Siak Dakwah dan lain sebagainya.

Ia juga memaparkan peran UPZ dalam pengumpulan harus dimaksimalkan, mulai dari UPZ Kecamatan, UPZ Kampung, UPZ Mesjid, hingga UPZ koperasi.

Ada trik khusus yang diungkapkan oleh Waka I Bidang Pengumpulan, H.Samparis Bin Tatan, S.PdI yaitu mencari sosok tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk dimasukkan dalam keanggotaan UPZ sehingga ada kepercayaan masyarakat untuk mau membayar zakat.

Selain itu UPZ yang telah menyetorkan zakat akan dikembalikan zakatnya kepada tempat yang memberikan zakat, kemudian ditambahkan 30% dari Baznas Kabupaten sehingga dapat meningkatkan semangat oleh UPZ untuk mengajak masyarakat berzakat, dan zakat yang diberikan oleh muzakki dapat dirasakan oleh mustahik di daerah mereka berzakat.

Pengumpulan zakat di Kabupaten Siak mencapai angka 20 milyar, tidak lagi didominasi oleh ASN karena Baznas Siak sudah menyasar potensi-potensi zakat pada sektor-sektor lain seperti pertanian, perusahaan, pengusaha dan lain sebagainya. Hal ini pula yang menjadi dasar kunjungan Baznas Rohil untuk dapat belajar menyasar potensi zakat dari sektor lain yang belum dikelola dengan maksimal.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait