Ditanya Soal Update Kegiatan Belanja Makan Minum Rapat, Kadiskes Riau Bungkam

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazir, APT, MM
Pekanbaru, Oketimes.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir, terkesan bungkam saat ditanyai soal perkembangan pekerjaan Belanja Makanan Minuman Rapat dan Jamuan tamu yang dimenangkan CV.Q-SI CATERING, paska tender pada akhir Agustus 2021 yang bersumber dana dari APBD Riau 2021 senilai Rp. 355.920.000.
Hal tersebut tersa saat oketimes.com, mencoba mengkonfirmasi ulang terkait update pelaksanaan pekerjaan Belanja Makanan Minuman Rapat dan Jamuan tamu yang dimenangkan CV.Q-SI CATERING, paska tender tersebut.
Saat dihubungi lewat ponselnya Hj Mimi Yuliani tak kunjung menjawab panggilan telepon oketimes.com, meski berulang kali dihubungi. Begitu juga pesan pertanyaan gawai yang dikrimkan ke ponsel androidnya, Mimi juga tidak membalas, meski tanda contreng dua garis sudah berwarna biru alias terbaca.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau tidak menampik keberadaan kegiatan proyek makan tersebut dilakukan, guna menutupi pembayaran belanja makanan minuman empat bulan sebelumnya (tunda bayar).
"Kita ada banyak rapat, saling untuk koordinasi dan pertemuan tamu, dan tidak mungkinlah kita tak berikan makan dan minum saat kita kedatangan tamu," kata Kadiskes Riau Hj Mimi Yuliani Nazir kepada oketimes.com baru baru ini di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Pada saat itu, Mimi menjelaskan paket pekerjaan ini sesuai kegiatan lalu dan ini diaajukan untuk pembayaran kegiatan sebelumnya.
Ditanya, soal adanya dugaan penggelembungan pada satuan kuantitas pekerjaan, Mimi mengatakan akan mengecek ulang paket pekerjaan tersebut. Dengan alasan, kontrak pekerjaan paska tender ulang belum ditandatanganinya.
"Yah terima kasih atas informasinya Pak, saya akan cek ulang kepada PPTK dan juga kegiatan tersebut belum saya tanda tangani kok," ucap Mimi.
Namun saat kembali ditanyai soal perkembangan paket pengadaan makan minum tamu tersebut, hingga kini Mimi terkesan menghindar saat dipertanyakan terkait ditandatanganinya kegiatan tersebut.***
Komentar Via Facebook :