Triwulan Tiga
Realisasi Fisik Swakelola Reserve dan Drainase Jalan Lintas Timur Siak Hulu Capai 75 Persen

Kepala Satker SKPD Provinsi Riau Sahat Martumbur ST paling kanan berfose bersama dengan team work warga tempatan dalam pelaksanaan kegiatan swakelola preserve dan drainase paket Jalan Lintas Timur Pasir Putih Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau, belum lama ini.
Pekanbaru, Oketimes.com - Memasuki triwulan tiga tahun 2021, realisasi fisik pada pelaksanaan kegiatan swakelola Preserve dan Drainase paket Jalan Lintas Timur Pasir Putih Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau, yang dilaksanakan Satker SKPD Provinsi Riau, mencapai 75 persen.
"Sedangkan reaslisasi keuangan mencapai sudah mencapai 78 persen dari total Rp 6,9 miliar dalam pelaksanaan kegiatan swakelola preserve dan drainase preserve dan drainase paket Jalan Lintas Timur Siak Hulu tahun ini," kata Kepala Satker SKPD Provinsi Riau Sahat Martumbur ST kepada oketimes.com pada Rabu (01/09/2021) di Kantor Dinas PUPR Riau Jalan SM Amin Kota Pekanbaru.
Dijelaskan Sahat, kegiatan tersebut merupakan kegiatan Kementerian PUPR RI yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat lewat dana APBN T.A 2021 kepada daerah.
Menurutnya, kegiatan swakelo tersebut, merupakan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada daerah, dalam rangka percepatan perekonomian masyarakat dalam situasi pandemi covid-19 yang berdampak ditengah masyarakat saat ini.
Lanjut Sahat, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut masyarat tempatan dilibatkan untuk ikut mengerjakan proyek tersebut hingga selesai, dengan sistim upah standart juknis yang dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Peruhaman Rakyat Tahun Anggaran 2021.
"Lewat kegiatan swakelola ini, setidaknya ekonomi warga tempatan yang berada di sepanjang Jalan Lintas Timur Kecamatan Siak Hulu, dapat terasa ditengah masyarakat, disamping kegiatan rutin pemerintah dalam perawatan jalan dibawah tanggungjawab oleh Kememnterian PUPR RI," ungkap Sahat.
Diakui Sahat dalam pelaksanan kegiatan swakelola preserve dan drainase paket Jalan Lintas Timur Pasir Putih Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau, tidak sedikit kendala sospol yang terjadi di lapangan dalam pelaksanaannya.
Salah satunya beber Sahat, yakni banyaknya rumah atau bangunan yang membuat bangunan di Daerah Milik Jalan (DMJ) saat melaksanakan pembangunan Drainase di pinggiran Jalan Nasional tersebut.
"Pemilik bangunan yang ada di DMJ, tidak ingin bangunannya rusak akibat pekerjaan drainase tersebut, sehingga kami (Satker SKPD Riau) harus melakuka pendekatan dengan masyarakat secara mebangun tali silaturahmi," ungkap Sahat.
Selain itu, Sahat juga berterima kasih kepada masyarakat setempat, yang sudah mau membantu dan kerja sama dalam mendukung kegiatan tersebut berjalan dengan baik di lapangan.
"Jika tidak ada aral melintang, pada akhir Desember tahun ini kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan mudah-mudahan dapat berlanjut pada tahun mendatang," pungkas Sahat Martumbur ST, meyakinkan.***
Komentar Via Facebook :