Pancasila sebagai Sumber Energi Tak Putus

Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Riau (Mada LMP Riau), Usamah Khan ST MT.

Pekanbaru, Oketimes.com - Setiap tanggal 1 Juni di Indonesia, adalah peringatan hari lahirnya Pancasila, yang sudah merupakan kalender kebangsaan masyarakat Indonesia. Karena, Pancasila lahir dari nilai-nilai luhur yang hidup sejak Nusantara eksis dan diakui bangsa lain.

"Sebagai warga negara Indonesia, ada tiga pendekatan memahami Pancasila, Pertama, secara ontologis, Pancasila mengandung hakikat yang mendalam memasuki relung-relung dan struktur sel kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia," kata Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Riau (Mada LMP Riau), Usamah Khan ST MT, kepada oketimes.com pada Selasa 1 Juni 2021 ketika ditanya mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Kedua sambung Usamah, secara Epistemologis, Pancasila sebagai alat referensi kerangka berpikir dan aplikatif terapan dalam bermasyarakat.

Ketiga, secara Aksiologis, Pancasila memiliki kapasitas menjawab sendiri tentang tumbuhkembang dirinya sebagai ideologis , baik sebagai sistem nilai beserta pendalaman subsistem turunannya.

Lantas ketika diminta pendapat tentang bagaimana tantangan hidup berpancasila, Usamah mengatakan tantangan hidup berpancasila adalah tantangan mewujudkan sebagaimana maksud dan tujuan didirikannya negara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945, menjadikan Pancasila sebagai sumber energi yang tak putus. "Pancasila melahirkan motivasi terkuat dalam hati manusia Indonesia," tegasnya.

Dia juga mengatakan menjadi manusia Pancasila, adalah menjadi manusia berketuhanan, bersifat-bersikap beradab, memiliki kapasitas pemersatu dan magnet menyatukan, bersifat bermusyawarah dan berkelakuan adil secara sosial.

"Serta, nilai akhirnya adalah tetap komit terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati," pungkas Usamah meyakinkan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait