Tingkatkan Kemampuan Profesiensi Personel

Skadron Tempur RSN Pekanbaru Laksanakan Latihan Night Flight

Dalam rangka peningkatan kemampuan profesiensi para penerbang TNI AU, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, menggelar kegiatan latihan terbang malam atau Night Flight, selama 60 hari terhitung sejak Senin 24 hingga Kamis 27 Mei 2021 di wilayah Udara Lanud RSN, Senin (24/05/2021).

PEKANBARU, Oketimes.com - Dalam rangka peningkatan kemampuan profesiensi para penerbang TNI AU, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, menggelar kegiatan latihan terbang malam atau Night Flight, selama 60 hari terhitung sejak Senin 24 hingga Kamis 27 Mei 2021 di wilayah Udara Lanud RSN, Senin (24/05/2021).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro menyebutkan Skadud 12 dan Skadud 16 Wing 6 Lanud RSN, mulai malam ini, akan melaksanakan latihan night flight (terbang malam) di wilayah udara Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan profesionalitas para penerbang dan juga meningkatkan kesiapan operasi, latihan terbang malam meliputi navigasi, intersepsi malam, dan night air combat tactic.

"Terbang malam yang dimaksudkan adalah untuk meningkatkan keahlian, guna meraih kemampuan profesiensi para penerbang, termasuk kesiapan ground crew pesawat TNI Angkatan Udara, dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan dan ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain, baik yang datang pada waktu siang hari maupun pada malam hari," ujar Andi Kustoro.

Lebih lanjut kata Marsma TNI Andi Kustoro, mengatakan bahwa latihan terbang malam itu, dilaksanakan secara periodik adalah terus melatih, mengasah, serta meningkatkan kemampuan dari para penerbang Skuadron Udara 12 maupun 16, agar para penerbang tempur secara berjenjang dapat meningkatkan pengalaman dan profesinya.

"Selain melibatkan para teknisi dan crew dari Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16, juga unsur personel pendukung penerbangan lainya, seperti petugas PLLU, Meteorologi, Crashteam  dan lain-lain, yang merupakan implementasi dari aplikasi pelaksanaan program kerja Lanud Roesmin Nurjadin," papar Andi Kustoro.

Danlanud RSN, juga mengatakan bahwa kegiatan terbang malam yang akan dilaksanakan, tujuanya adalah untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan profesiensi para penerbang dalam mengantisipasi, kemungkinan akan terjadinya gangguan, ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia.

"Saya berharap kepada seluruh penerbang beserta crew dan pendukung, untuk dapat melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, serta tetap memperhatikan keselamatan terbang dan kerja, sehingga seluruh rangkaian latihan, dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tak kurang suatu apapun hingga selesainya latihan ini nantinya," pinta Danlanud.

Terakhir, Danlanud RSN juga berpesan, dalam setiap latihan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, memohon keselamatan, agar latihan ini berjalan dengan aman dan lancar.

Begitu juga dimasa pandemi Covid-19 ini, agar penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait