Tinjau Pos Penyekatan Perbatasan Bersama Gubri dan Bupati Kampar
Kapolda Riau Yakin Para Kapolres Pimpin Giat Penyekatan di Perbatasan Kabupaten-Kota

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Gubernur Syamsuar dan Kasrem 031/WB, tinjau posko penyekatan mudik yang berada di Kilometer 102, Desa Tanjung Alai, daerah 13 Koto Kampar Kabupaten Kampar, Kamis siang (6/5/2021).
Kampar, Oketimes.com - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Gubernur Syamsuar dan Kasrem 031/WB, tinjau posko penyekatan mudik yang berada di Kilometer 102, Desa Tanjung Alai, daerah 13 Koto Kampar Kabupaten Kampar, Kamis siang (6/5/2021).
Posko penyekatakn di Desa Tanjung Alai, merupakan garda wilayah Riau yang berbatasan langsung dengan Sumbar. Daerah ini dikenal sebagai jalur lintas barat yang menghubungkan Riau dengan provinsi tetangga yakni Sumatera Barat.
Turut mendampingi Irjen Pol Agung, diantaranya Dirlantas Kombes Firman Darmansyah dan Kabid Humas Kombes Sunarto, serta dihadiri pula Bupati Kampar dan Forkopimda Kampar.
Pada moment lebaran sebelumnya, jalur lintas barat ini selalu padat pemudik dan angkutan umum. Namun kali ini tampak lengang dari aktivitas kendaraan, karena peniadaan mudik yang telah diberlakukan sejak hari ini Kamis (6/5/2021).
Tidak terlihat hilir mudik bus maupun travel, serta kendaraan pribadi yang biasanya digunakan untuk mobilisasi masyarakat yang akan mudik. Hanya ada kendaraan membawa barang serta kebutuhan pokok yang melintas.
Irjen Agung Setya Imam Effendi menuturkan, ada 54 pos yang menjadi akses masuk ke Provinsi Riau telah aktif, yang dikomandoi KaPolres yang langsung memimpin di lapangan sesuai wilayahnya.
Bagi kendaraan yang tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan, maka harus putar balik dan tidak boleh lewat. Sebagaiman halnya diposko penyekatan lintas Barat, daerah Tanjung Alai, Kecamatan 13 Koto Kampar.
"Hampir semuanya, di tempat penyekatan kita ambil langkah putar balik kendaraan yang tidak sesuai ketentuan. Ada 54 pos penyekatan yang saat ini sedang bekerja dan semua Kapolres bekerja, langsung memimpin kegiatan dilapangan," kata Irjen Agung Setya Imam Effendi saat doorstop media didepan pos batas.
Terkait kondisi lengangnya ruas jalan di lintas barat itu, di mana tidak ada kendaraan pemudik yang melintas, diakui Irjen Agung sebagai hasil dari kepatuhan masyarakat terhadap aturan peniadaan mudik.
"Peniadaan mudik ini sudah lama disosialisasikan, baik melalui media (rekan-rekan media) maupun media sosial. Kalau hari ini kita lihat masyarakat patuh, artinya kerja sama kita berjalan yang baik, kita berterima kasih, karena masyarakat patuh terhadap aturan," yakin mantan Direktur Cyber itu.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan hal yang sama, bahwa penyekatan dipos perbatasan berjalan lancar dan sudah sesuai aturan. Syamsuar berharap masyarakat dapat mematuhi aturan peniadaan mudik, untuk menekan penyebaran Covid-19. Bahkan ia sempat ngobrol dengan sopir kendaraan barang yang menjalani pemeriksaan di posko.
"Tadi kita sempat berbincang-bincang dengan para supir, Bisa kita lihat, supir-supir sudah mematuhi peraturan pemerintah. Terimakasih, mereka sudah paham tentang apa yang diatur pemerintah. Supir ini, mereka membawa barang dan termasuk yang dikecualikan, jadi dibolehkan," ujarnya singkat.***
Komentar Via Facebook :