Dinilai Berdedikasi Tinggi Menjunjung Kearifan Budaya Lokal Riau
Sonny Silaban Terima Gelar Kehormatan Panglima Muda dari Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura

Ketua Umum Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura (KKSSI) Duli Mulia yang dipertuan Besar Agung As-Syarif Ridwan Abdul Jalil Abdurrahmansyah, memberikan Gelar Kehormatan kepada Sonny Silaban ST, sebagai Panglima Muda Utusan Tim Projokowi Riau yang serahkan pada Sabtu, 10 April 2021 bertempat Sekretariat KKSSI Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru.
PEKANBARU, Oketimes.com - Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura (KKSSI), memberikan Gelar Kehormatan kepada Sonny Silaban ST, sebagai Panglima Muda Utusan Tim Projokowi Riau yang dilakukan pada Sabtu, 10 April 2021 bertempat di Sekretariat KKSSI Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru.
Pemberian gelar kehormatan tersebut, langsung diberikan Ketua Umum Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura (KKSSI), oleh Duli Mulia yang dipertuan Besar Agung As-Syarif Ridwan Abdul Jalil Abdurrahmansyah, kepada Soni Magranta Silaban Bin Saladin Marihot Silaban sebagai Panglima Muda KKSSI, saat menggelar Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Majelis Tinggi dan Raja Muda dari berbagai Kabupaten dan kota di Riau.
Ketua Umum Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura KKSSI Riau Tengku Ridwan bergelar dulimulia yang dipertuan besar Agung As-Syarif Ridwan Abdul Jalil Abdurrahmansyah, mengatakan pemberian gelar kehormatan tersebut dilakukan sekaligus dalam rangka Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Majelis Tinggi dan Raja Muda dari berbagai Kabupaten dan kota di Riau.
Dimana dalam pelantikan dan pengukuhan tersebut, pihaknya melibatkan berbagai kekerabatan antara suku-suku yang ada di Riau, seperti dari Suku Jawa, Papua, Batak dan lainnya yang ada di Provinsi Riau, untuk bersatu menjalin persatuan dan kesatuan anak bangsa dalam bingkai NKRI.
"Tujuan kami dalam menggelar kegiatan ini tidak lain untuk mempersatukan antara suku-suku yang ada di Riau, bisa bersatu dengan KKSSI sesuai dengan komitmen kami, agar memperkuat rasa persatuan dan kesatuan NKRI berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Tengku Ridwan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Majelis Tinggi KKSSI Datuk OK Tabrani mengatakan pemberian gelar penghormatan sekaligus Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Majelis Tinggi dan Raja Muda dari berbagai Kabupaten dan kota di Riau, tidak lain untuk mempersatukan kekerabatan KKSSI dengan tokoh masyarakat dari berbagai suku yang ada di Riau.
"Jika kita tidak menyatukan diri bersama suku-suku yang ada di Riau, nasib bangsa kita akan terancam goyah, karena ketidak adanya kesatuan dengan berbagai Paguyupan atau Suku-suku lainnya yang ada di Provinsi RIau dalam bingkai NKRI," ucapnya.
Ia juga mengatakan dengan membuka Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura dengan berbagai Suku atau Paguyupan yang ada di Riau, setidaknya bisa menyatukan persepsi untuk saling menjalin tali silaturahmi dengan tetap saling menjaga dan menghargai budaya, adat isti adat yang dalam bingkai NKRI.
"Karena kita masih memiliki kearifikan lokal, adat isti adat, yang dibungkus dalam UU, apalagi setiap adat istiadat dilindungi oleh pilar-pilar kebudayaan Nasional," pungkas Datuk OK Tabrani.
Sementara itu, Panglima Muda Kehormatan KKSSI Riau Soni Magranta Silaban Bin Saladin Marihot Silaban, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Ketua Umum Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura (KKSSI, oleh duli mulia yang dipertuan besar Agung As-Syarif Ridwan Abdul Jalil Abdurrahmansyah, yang telah menobatkan dirinya sebagai Panglima Muda dalam helat Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Majelis Tinggi dan Raja Muda dari berbagai Kabupaten dan kota di Riau.
"Dengan adanya kegiatan kearifan lokal ini setidaknya bisa berkembang dan perlu dilestarikan, agar menjadi junjungan di negeri bumi melayu riau, sehingga bisa saling menghormati antara suku yang ada di riau dalam menjalin persatuan dan kesatuan dimana pun kita berdiri," ujar Soni.
Selain itu, dia juga mengatakan setiap suku pendatang yang lahir di Riau, bisa untuk saling menghormati serta melestarikan budaya lokal dan nusantara untuk saling menghormati dan saling menjaga adat isti adat, budaya lokal dan kearifan lokal lainnya yang ada di Riau.
"Karena ada pepatah tua mengatakan, dimana bumi dipijak, disitu langit kita junjung, sehingga budaya dan kearifan lokal yang sudah ada, dapat terpelihara dengan baik pula bagi keberadaan kearifan budaya lokal dan lainnya yang menjadi ikon riau kedepannya untuk meningkatkan potensi Pariwisata di Riau," pungkas Panglima Muda Soni Silaban meyakinkan.***
Komentar Via Facebook :