Disinyalir Terjadi Penyelewengan

Bara Api Desak Aparat Penegak Hukum Tangkap Mafia TORA Desa Senama Nenek

Ilustrasi TORA

PEKANBARU, Oketimes.com - Dugaan penyelewengan dalam pelaksanaan program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, banyak disorot sejumlah kalangan hingga kini. Termasuk menjadi perhatian serius LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi (BARA API) Provinsi Riau.

Ketua DPD LSM BARA API Provinsi Riau, Jackson Sihombing mengatakan adanya praktik mafia tanah dalam redistribusi tanah melalui sertipikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Desa Senama Nenek.

Pihaknya tengah mengumpulkan data tentang praktik mafia tanah yang diserahkan oleh Presiden RI, untuk menyelesaikan konflik masyarakat adat Desa Senama Nenek dengan PT. Perkebunan Nusantara V tersebut.

"Kami mendesak aparat penegak hukum menangkap mafia tanah objek reforma agraria di Desa Senama Nenek," kata Jackson, Sabtu (10/4/2021) di Pekanbaru.

Jackson mengutarakan pihaknya saat ini telah menemukan beberapa surat pernyataan pengalihan penguasaan fisik tanah dari penerima sertipikat kepada orang lain. Surat sudah dibuat sebelum sertipikat diserahkan secara resmi kepada masyarakat pada 26 Desember 2019.

"Jadi praktik mafia TORA sudah ada sebelum penyerahan secara resmi. Di sini sudah jelas, pendataan nama penerima hanya formalitas saja," ungkap Jackson.

Ia menambahkan, modus ini untuk mengelabui pendaftaran calon penerima yang diwajibkan adalah masyarakat adat Senama Nenek Lima Pucuk Adat setempat, telah bersumpah di bawah kitab suci bahwa penerima adalah masyarakat adat Senama Nenek.

Lanjut Jackson, ada tiga pembubuhan tanda tangan pada surat tersebut. Paling atas, tanda tangan di atas materai orang yang membuat penyerahan.

Di bawahnya, ada tanda tangan Ketua Koperasi Nenek Eno Senama Nenek yang dicap stempel koperasi. Serta tanda tangan Kepala Desa Senama yang dicap stempel Pemerintah Desa Senama Nenek.

"Hal ini dapat disinyalir bahwa penyelewengan sudah terstruktur," papar Jackson.

Secara khusus, ia juga meminta Kepolisian Daerah Riau mengusut tuntas dugaan penyelewengan tersebut. Sebab, kasus tersebut sudah ditangani sejak 2020 dan belum ada penetapan tersangka.

"Kita prihatin, niat baik Bapak Presiden untuk mensejahterakan rakyat, justru dikotori," pungkas Jackson.

Terkait hal itu, pekan depan LSM BARA API juga akan menggelar aksi di Jakarta, khususnya Kejaksaan Agung terkait sejumlah kasus dugaan korupsi di Riau. Pengungkapan Mafia TORA Senama Nenek ini juga bakal menjadi salah satu tuntutan dalam aksi besok.

"Pekan depan, soal Mafia TORA Senama Nenek ini juga bakal kita desak dalam aksi di Jakarta, untuk diungkap dan ditangkap aktor Intelektualnya," pungkas Jackson.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait