Musnahkan 80,24 Kilogram Sabu dan 68.636 Ekstasi Hasil Tangkapan
Irjen Pol Agung SIE: Tidak Ada Tempat Sembunyi Bagi Pelaku Narkoba di Riau

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi saat melemparkan 1 kg sabu kedalam tungku pemusnahan Narkoba usai menggelar Konperensi Pers pemusnahan barang bukti Narkoba sebanyak 80,24 kg sabu dan 68.636 butir ekstasi dari 12 tersangka Narkoba pada Rabu (23/03/2021) di halaman parkir Markas Komando Polda Riau Jalan Pattimura No.13 Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Pimpin pemusnahan barang bukti Narkoba sebanyak 80,24 kilogram sabu dan 68.636 butir pil ekstasi dari 12 tersangka, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi, menegaskan tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi para pelaku narkoba di Riau.
"No Place to Hide," tegas Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi saat konperensi pers pemusnahan barang bukti Narkoba sebanyak 80,24 kg sabu dan 68.636 butir ekstasi dari 12 tersangka Narkoba pada Rabu (23/03/2021) di halaman parkir Markas Komando Polda Riau Jalan Pattimura No. 13 Kota Pekanbaru.
Turut hadir dalam konferensi tersebut, Kapolda Riau Irjen Agung didampingi Danlanal Dumai Kolonel Himawan, Kepala Bea Cukai Roni, Kabid Berantas BNNP Kombes Berliando, Dir Resnarkoba Kombes Victor Siagian, Kabid Humas Kombes Sunarto Prawira serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Riau juga mengatakan bahwa tehnik dan taktis Polda Riau dalam melakukan pemberantasan Narkoba tersebut dilakukan dengan strategi yang jitu dan smart, melalui sinergitas dengan berbagai instansi, seperti TNI-AL dari Lanal Dumai, BNNP Kota Pekanbaru dan Bea Cukai.
"Sinergitas ini menjadi hal penting dalam pemberantasan Narkoba. Jika satu lubang ditutup, maka para pengedar narkoba akan buat lubang lain. Jika satu kader tertangkap, maka dia akan merekrut kader baru untuk pengedar narkoba selanjutnya," ulas Agung.
Tidak lupa, Agung juga mengucapkan terima kasih pada Danlanal Dumai, Bea cukai Riau, BNNP Riau dan pihak lain yang bersama Polda Riau ikut bersinergi memberantas Narkoba.
"Dengan adanya sinergitas ini, optimis akan memenangkan perang melawan gembong Narkoba. Kita paham bahwa hal Ini tidak mudah, namun dengan sinergitas yang tepat, ia sangat optimis dan mampu mengeksekusi dengan tepat," ulas Kapolda Riau lagi.
Menurutnya, Para bandar dan para pengedar narkoba selalu berusaha untuk lepas dari upaya hukum, namun Polda Riau dan Polres jajaran juga mengetahui cara yang tepat untuk melumpuhkan nya.
Ironisnya lanjut Kapolda Riau, para pelaku Narkoba yang terjerat hukum dengan cepat dan singkat, ternyata mereka juga sudah mendapatkan pengacara dengan cepat pula.
"Artinya mereka melawan dengan menyiapkan cara legal yang diakui oleh negara. Polda Riau juga akan antisipasi, agar tidak ada kelemahan dalam penyidikan dan penegakan hukum, sehingga tidak ada celah yang dimanfaarkan kubu Pengedar Narkoba hingga bisa bebas demi hukum. Semangat untuk pemberantasan narkoba akan selalu kita gelorakan," tegas Agung meyakinkan.
Sementara itu, Danlanal Dumai, Kolonel (P) Himawan mengatakan bahwa TNI-AL hadir sebagai bukti kepedulian, peran serta dalam pemberantasan Narkoba.
"Ini adalah bentuk komitmen Lanal Dumai dengan Polda Riau. Beberapa waktu lalu Kapolri datang ke Mabesal juga banyak berbicara soal Sinergitas. Untuk itulah TNI-AL, khususnya Lanal Dumai, ingin ikut mengurangi peredaran Narkoba bahkan TNI AL memiliki target untuk mampu menekan angka peredaran narkoba lebih maksimal lagi," ungkap Himawan.
Dalam prakteknya lanjut Danlanal Dumai itu, pihaknya dari Angkatan Laut bisa bekerja sendiri, namun juga bisa menjalin sinergitas dan kerja sama dengan cara share informasi.
"Misalnya, karena cuaca buruk tidak bisa melaut. Maka saat target pelaku narkoba sampai di darat, TNI AL, sudah tidak lagi berwenang. Dengan kondisi seperti itu, kami akan share info ke Polda Riau dan akhirnya pelaku bisa ditangkap oleh Polda Riau," papar Kolonel Laut P Himawan.
Sementara itu, Ronny Rosfyandi selaku Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Riau, mengatakan bahwa Bea Cukai juga ikut hadir bersama sama untuk ikut mencoba menahan laju masuknya Narkoba ke indonesia.
"Kami berharap, agar kedepan kerjasama dan sinergitas ini lebih efektif," pungkas Ronny singkat.***
Komentar Via Facebook :