Reses Anggota DPRD Kota Pekanbaru 2020
Heri Kawi Serap Aspirasi Masyarakat di Tiga Lokasi Dapil IV Marpoyan Damai - Bukit Raya

Guna menjemput dan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan nya, anggota DPRD Kota Pekanbaru Heri Kawi Hutasoit, secara estafet menyambangi tiga titik lokasi sekaligus di Dapil IV Kecamatan Marpoyan Damai - Bukit Raya, Pekanbaru Kamis (26/11/2020).
PEKANBARU, Oketimes.com - Guna menjemput dan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan nya, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Heri Kawi Hutasoit, secara estafet menyambangi tiga titik lokasi sekaligus di Dapil IV Kecamatan Marpoyan Damai - Bukit Raya, Pekanbaru, Kamis (26/11/2020).
Diawali acara reses di Jalan Soekarno Hatta/ Sei Kelulut Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, masyarakat setempat menginginkan adanya bantuan dana Pemerintah, agar para buruh yang kurang mampu di wilayahnya bisa terbantu terutama saat masa Pandemi Covid-19 yang belum merada saat ini.
Mendengar pernyataan anggota masyarakat tersebut, Heri Kawi Hutasoit langsung merespon permintaan warga tersebut, dengan menyebutkan bahwa menyangkut persoalan bantuan dana bagi kaum buruh, sebenarnya sudah ada diberikan oleh Pemerintah lewat bantuan prakerja dari pemerintah pusat.
Hanya saja lanjut Politisi PDI-P Kota Pekanbaru itu, ada sebahagian warga yang tidak tahu bagaimana cara mendapatkan bantuan pemerintah tersebut, karena minimnya pengetahuan masyarakat bagaimana cara mengklaimnya, kerena menggunakan sistim pendataan berbasis informasi teknologi.
Meski begitu lanjut Heri, dirinya tetap menghimpun informasi tersebut dan segera berkoordinasi dengan pemerintah kota Pekanbaru, bersama anggota dewan kota lainnya untuk merealisasikan harapan kaum buruh yang kurang mampu untuk mendapatkan perhatian Pemerintah Kota.
Selanjutnya, salah satu anggota masyarakat lainnya juga menginginkan, agar pemerintah kota bisa merealisasikan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dan mendapatkan sertifikat tanah secara gratis dari Pemerintah atau lewat instansi terkait.
Karena selama ini bantuan RLH tidak bisa direalisasikan pemerintah, jika pemilik tanah belum ada sertifikat tanah, akibat tidak ada dana untuk mengurusnya.
Heri Kawi Hutasoit pun langsung menjelaskan bahwa saat ini lewat Pemerintah Pusat dan BPN Agraria sudah membuat program pembuatan sertifikat grati tanah bagi warga miskin untuk ditiap daerah baik di kota Pekanbaru.
Akan tetapi dirinya, tidak memungkiri adanya oknum-oknum yang bermain dalam mendapatkan surat sertifikat tanah tersebut selama ini.
"Sehingga ada warga yang sangat membutuhkan program tersebut, tidak mendapat bagian dalam program bantuan sertifikat tanah gratis itu selama ini," ungkap Heri.
Heri juga tidak memungkiri adanya kelemahan masyarakat yang kurang aktif untuk berkordinasi dengan RT/RW atau Kelurahan yang bisa mengusulkan warga kurang mampu untuk mendapatkan program sertifikat gratis tersebut, sehingga warga yang sangat membutuhkan tadi tidak mendapat bagian program itu.
Meski begitu lanjut Heri Kawi Hutasoit, dirinya akan mendata keluhan masyarakat tersebut dan menyampaikan persolan tersebut kepada pemerintah kota atau instansi terkait dalam menjalan program sertifikat gratis ini kepada instansi yang berwewenang lewat Kantor BPN/ATR Kota Pekanbaru.
Pada kesempatan itu juga, Heri Kawi Hutasoit mendapat adanya keluhan masyarakat di Jalan Sei Kelulut yang saat ini mengeluhkan adanya penunggakan iuran BPJS Kesehatan warga, sehingga warga tersebut tidak bisa berobat dan meminta kepadanya untuk mencari solusi bagaimana mendapat pelayanan kesehatan secara gratis tanpa harus menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
Secara gamblang, anggota DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi Kesehatan tersebut langsung menjawab secara tegas, jika ada yang ingin berobat tapi terkendala soal biaya dan kartu BPJS Kesehatan menunggak.
Heri Kawi menyarakan masyarakat tersebut, agar datang ke RSUD Madani yang berada di Jalan Garuda Sakti Tampan Pekanbaru, dengan membawa KTP atau KK, sehingga warga bisa mendapatkan bantuan kesehatan yang sudah disediakan oleh pemertintah kota Pekanbaru.
"Cukup membawa KTP atau KK saja, bapak ibu dan saudara/ri sekalia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari RSUD Madani itu, jika mereka tidak melayani, cukup hubungi saja saya, karena saya adalah wakil rakyat bapak dan ibu sekalian," tegas Heri Kawi Hutasoit.
Tak sampai disitu, ada juga warga setempat yang meminta agar jalan pemukiman di Jalan Sei Kelulut dibangun semenisasi jalan, bantuan sosial STM dan adanya Kelompok Tani di wilayah itu.
Heri Kawi pun menghimpun aspirasi masyarakat tersebut dan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru atau instansi terkait, dalam menyampaikan masukan warga tersebut secara responsif untuk merealisasikan harapan warga setempat.
Usai menghimpun aspirasi dan masukan warga Jalan Soekarno Hatta/ Sei Kelulut tersebut, tepat sekira pukul 11.00 Wib, acara reses kemudian berpindah ke Jalan Madina atau Jalan Kertama RT 05 RW 06 Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Diacara tersebut Heri Kawi disambut beberapa Ketua RT/ RW dan ratusan warga setempat yang ingin menyampaikan aspirasinya secara satu persatu kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru Periode 2019 - 2024 itu.
Salah satunya diantaranya, permintaan warga RT 05 RW 06 yang menginginkan adanya bantuan dana untuk Kelompok Tani dan ternak kepada para petani di sana. Kemudian batuan pembutaan drainase dan semenisasi jalan, bantuan dana untuk ibu-ibu kelompok Rebana dan ibu-ibu PKK.
Sedangkan untuk warga RT 02 bantuan kesehatan dan bantuan mendapatkan pelayanan kesehatan lewat BPJS bagi yang menunggak iuran BPJS. Selanjutnya, untuk warga RT 06 RW 02 warga meminta bantuan koperasi dan bantuan usaha keterampilan ibu-ibu.
Tidak sampai disitu, warga juga meminta ketegasan pemerintah kota agar bersedia memberikan warga bantuan penanganan covid-19 dan bantuan sosial dari pemerintah pusat yang dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat, karena pengajuan RT/ RW tidak sepenuhnya terealisasi yakni hanya sekitar 30 persen dari pengajuan oleh RT/WR kepada pemerintah.
Yang paling menarik lagi, sebut warga lagi, bantuan penaganan covid-19 dari Pemko tidak sesuai harapan dan bantuan sosial dari Depsos RI tidak tepat sasaran, karena adanya orang yang mampu malah mendapatkan bantuan tersebut secara cuma-cuma.
Selain itu, warga tersebut juga menginginkan agar pembangunan drainase di pemukiman warga setempat banyak yang tidak sesuai dikerjakan atau asal jadi oleh rekanan, sehingga diminta untuk dilakukan pengawasan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Disamping itu, warga juga mengharapkan adanya perhatian pemerintah kota Pekanbaru untuk membersihkan anak sungai yang menyempit, agar dilakukan pencucian anak sungai, sehingga sampah-sampah yang menumpuk di anak sungai tersebut menyebabkan luapan air dan rawan banjir.
Setelah satu persatu mendengarkan aspirasi warga Jalan Madina/ Jalan Kertama RT 05 RW 06 Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru itu. Heri Kawi Hutasoit satu persatu-satu menyampaikan jawaban kepada warga tersebut secara gamblang dan tegas.
Ia mengatakan bahwa aspirasi yang sudah diserapnya tersebut, akan segera ditindaklanjutinya kepada pemerintah kota dan instansi terkait, karena aspirasi masyarakat tersebut merupakan yang bersifat penting dan perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah atau stakeholder yang ada.
"Kita akan himpun aspirasi masyarakat ini, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat kita dan menjadi tanggungjawab saya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada pemerintah kota dan stakeholder yang ada," tegas Heri Kawi Hutasoit meyakinkan.
Setelah kurang lebih tiga jam menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Madina atau Jalan Kertama RT 05 RW 06 Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai, selanjutnya pada pukul 15.00 Wib sore, Heri Kawi Hutasoit melanjutkan waktu resesnya ke Jalan Handayani RT 02 RW 06 Perumnas Griya Nusantara Sidomulyo Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai.
Disana, Heri Kawi Hutasoit juga disambut oleh beberapa Ketua RT/ RW dan ratusan masyarakat yang hadir saat itu. Ia mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyerap permintaan warga setempat.
Adapun salah satu permintaan warga setempat, yakni antara lain agar pembangunan semenisasi di Jalan Nuri Ujung, Jalan Parkit I dan Parkit VIII, segera dilakukan pembangunan semenisasi jalan. Karena jalan tersebut saat ini sudah rudah dan digenangi air ketika musim hujan tiba.
Selanjutnya, warga setempat juga menginginkan adanya faslitas umum dibangun di RW 06 Jalan Handayani, bantuan untuk usaha kecil UMKM, adanya team PKK, penerangan lampu jalan dan mempertanyakan soal kapan anak-anak sekolah dapat belajar kembali.
Sementara AP Silaban yang juga warga setempat juga menginginkan kepada Pemerintah Kota, agar di Posyandu yang sudah ada diminta aktif dan meminta bantuan timbangan untuk bayi serta penanggulangan Sampah, agar pasukan kuning rutin membersihkan parit yang macet di lokasi komplek perumahan tersebut.
Sedangkan D Saragih, meminta agar pembangunan semenisasi jalan, drainase dan lampu penerangan jalan segera dilakukan pembangunan, karena jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak diperbaiki dan lampu jalan sangat gelap dan rawan adanya aksi kriminal.
Begitu juga permintaan dari P Hutasoit yang menginginkan adanya alat-alat olahraga seperti Bola Volly dan Net, bantuan Karang Taruna dan Kelompok Keterampilan.
Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat tersebut, Heri Kawi Hutasoit pun satu persatu menyampaikan jawaban keinginan warga tersebut secara responsif dan terarah, sehingga masyarakat setempat merasa puas untuk mendapat jawaban darinya.
Pantauan acara tersebut reses berlangsung lancar, aman dan tertib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dimulai dari pukul 09.00 Wib pagi, secara estafet dalam tiga titik lokasi reses yakni di Jalan Soekarno Hatta/ Sei Kelulut, Jalan Madina/ Kertama dan Jalan Handayani RT 02 RW 06 Perumnas Griya Nusantara Sidomulyo Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru hingga tuntas pukul 18.00 WIB.***
Komentar Via Facebook :