Selama Buka Layanan Operasi Jantung, RSUD Arifin Achmad Lakukan Operasi 78 Pasien

ILustrasi
PEKANBARU - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau buka pelayanan khusus operasi jantung bagi masyarakat, khususnya masyarakat Riau.
Pelayanan khusus operasi jantung tersebut dilakukan setelah adanya kerja sama RSUD Arifin Achmad dengan RS Harapan Kita jantung, yang sudah dilakukan selama dua tahun ini dan sudah merawat pasien sebnayak 78 orang di RSUD AA Riau.
Direktur RSUD AA Riau dr Nuzelly Husnedi MARS, saat dihubungi lewat ponselnya Rabu (25/11/2020), mengatakan bahwa layanan operasi jantung sudah dilakukan pihaknya selama dua tahun ini dengan kerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
"Untuk saat ini sudah 78 pasien yang sudah melakukan pelayanan operasi jantung di RSUD Arifin Achmad Riau," ungkap dr Nuzzelly Husnedi MARS.
Ia mengatakan untuk ketersedian dokter khusus jantung sudah ada stand by setiap hari, dengan kelangkapan fasilitas yang memadai sesuai standart RS spesilis Jantung seperti di RS Harapan Kita Jakarta.
Baru baru ini sebut dr Nurzely pihaknya bersama tim dokter Jantung RS Harapan Kita telah mengundang dr Sugisman SpBTKV (spesialis bedah thoraks kardiovaskuler), dr Sjamsul Hadi SpAn (spesialis anestesi), dr Ardian SpAn (ahli ICU) dan satu orang perawat bedah dan dari RSUD AA sendiri ada tiga orang, yakni dr Hariadi Hatta SpBTKV, dr Vera Muharrami SpAn(K), dan dr Yuswita.
Tim Jantung Terpadu RSUD Arifin Achmad bertekad memperketat jadwal operasi untuk mencapai jumlah operasi sampai 100 pasien dalam rangka percepatan menuju Pusat Pelayanan Jantung Terpadu yang mandiri regional sebagai jejaring dari RSJP Harapan Kita sebagai pusat pelayanan jantung nasional.
Disamping itu RSUD Arifin Achmad juga sudah selesai melaksanakan renovasi gedung Instalasi Gawat Darurat di mana lantai 2 dan lantai 3 nantinya akan berfungsi sebagai Pelayanan Jantung Terpadu.
"Dengan menfungsikan lantai 2 dan 3 sebagai Pelayanan Jantung Terpadu nantinya kita akan mampu mempercepat respon time penanganan kasus-kasus emergensi jantung karena adanya golden periode yang harus diperhitungkan untuk mengurangi angka kematian akibat serangan jantung," ujarnya.
Menurut Nuzeli, salah satu kelebihan pelayanan jantung terpadu yang sedang dipersiapkan adalah dengan mengintegrasikannya dengan pelayanan kateterisasi pembuluh darah otak karena kita juga memiliki dokter Spesialis Bedah Saraf dengan kompetensi bedah neuroendovaskuler.
Sementara itu, dr Hariadi Hatta SpBTKV dokter ahli Bedah Jantung RSUD AA, mengatakan belum lama ini telah melakukan operasi jantung dua pasien yang harus dioperasi dengan mengganti pembuluh darah yang tersumbat.
Jika tidak dilakukan operasi pasien akan meninggal, dengan dilakukan operasi bypass dengan tim dokter jantung RSUD Arifin Achmad pasien dapat sembuh dan berkatifitas seperti biasa ke depan kami RSUD Arifin Achmad bisa menjadi pusat jantung di Sumatra dengan pelayanan one stop service tanpa kecuali, bagi masyarakat pengguna BPJS bisa melakukan operasi jantung di RSUD Arifin Achmad yang sudah memiliki peralatan sangat lengkap.
Ia juga mengatakan untuk pelayanan jantung terpadu RSUD Arifin Achmad juga harus membuat kerja sama jejaring dengan RS/puskesmas/faskes lain sekitarnya.
"Jadi kita sedang melangkah untuk mewujudkan adanya pelayanan jantung terpadu secara komprehensif dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan sekitar di mana RSUD Arifin Achmad menjadi pusat pelayanannya dengan kemampuan mulai dari diagnostik sampai kateterisasi, dan operasi sesuai keperluan pasien," pungkasnya.***
Komentar Via Facebook :