Pengembang Luruskan Miskomunikasi Warga Perumahan Dwi Beringin 2 Terkait Gorong-gorong Sungai Sibam
.jpg)
Didampingi pihak Developer Dwi Beringin II, tim awak media meninjau lokasi dugaan pembangunan rumah dan gorong-gorong di pinggiran Suangai Sibam Kelurahan Sungai Sibam Kec Payung Sekaki Pekanbaru belum lama ini.
Pekanbaru, Oketimes.com - Dugaan adanya pembukaan tanggul gorong-gorong dan pembangunan rumah di pinggiran Sungai Sibam kawasan komplek Perumahan Dwi Beringin 2 di tahap empat Kelurahan Sungai Sibam Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru, ternyata hanya miskomunikasi antara pengembang dan warga perumahan tersebut selama ini.
Berdasarkan penelusuran oketimes.com dan beberapa media belum lama ini di lokasi, bahwa keberadaan tanggul atau gorong-gorong tersebut, hanyalah bersifat sementara dan pihak Developer Dwi Beringin 2 sudah menutup saluran tersebut, pasca adanya miskomunikasi dengan warga setempat.
"Memang benar kami ada buat gorong-goorong di pinggiran sungai sibam, tapi itu hanya bersifat sementara dan tidak permanen," kata Muhammad Chosim didampingi Amran dan Dwi Rizki selaku pengembang kepada oketimes.com pada Minggu (11/10/2020) di lokasi tersebut.
M Chosim menjelaskan, keberadaan tanggul tersebut, hanyalah untuk membuang air tampungan kolam yang sempat dibangun oleh warga di seketar perumahan. Namun belakangan, air kolam tersebut tidak lagi difungsikan, karena pemilik kolam hanya bersifat sementara.
Dia juga menjelaskan terkait adanya dugaan pembangunan rumah di pinggiran sungai tidaklah benar, sebab justru yang ada di lokasi hanyalah pembangunan sebuah pondok untuk tempat tinggal pengawas Developer Dwi Beringin 2, yang memantau keamanan kawasan perumahan dan bisa mencek luapan air sungai sungai Sibam, jika hujan deras melanda kawasan perumahan tersebut sembari membersihkan sampah-sampah masyarakat di lokasi perumahan dan pinggiran sungai.
"Jadi itu bukan bangunan rumah, tapi hanyalah tempat bangunan pondok untuk tempat pengawasan atau security perumahan yang memantau kondisi keamanan dan mencek luapan air sungai sibam, jika hujan deras serta sekaligus untuk membersihkan sampah jika ada yang tergenang di pinggiran sungai kawasan perumahan ini," ungkap M Chosim yang diamanini Amran dan Dwi Rizky.
Chosim juga menjelaskan, semenjak adanya informasi miring yang disampaikan masyarakat kepada media, terkait adanya dugaan pembuatan tanggul gorong-gorong dan pembangunan rumah di pinggir sungai yang ditujukan kepada pihaknya selaku pengembang.
Pihak Dinas PUPR Bidang Pengairan Kota Pekanbaru lanjut Chosim, sempat meninjau ke lokasi tersebut bersama staf Keluruhan Sungai Sibam belum lama ini. Setelah pihaknya menjelaskan secara detail di lokasi, ternyata dugaan warga tersebut tidak benar demikian.
"Sehingga pihak Dinas PUPR Bidang Pengairan Kota Pekanbaru, menerima penjelasan yang kami utarakan kepada mereka dan mereka memaklumi dugaan tersebut," ulas Chosim.
Sementara terkait fasilitas jalan dan fasum yang ada di perumahan tersebut lanjut M Chosim, pihaknya dalam waktu dekat ini, akan segera membuat jalan umum dengan sistim semi rigit pavement dan penerangan lampu jalan dan taman akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kami sudah mendata soal adanya keluhan warga perumahan tentang pembangunan jalan, penerangan jalan dan taman jalan. Dalam waktu dekat ini, kita akan selesaikan semuanya, sehingga warga perumahan tidak merasa cemas dan bisa nyaman tinggal di komplek perumahan ini," punkas M Chosim yang diamini Amran dan Dwi Rizky selaku manajer perumahan tersebut.***
Reporter : Ndanres Area
Komentar Via Facebook :