Seorang dikabarkan Tewas dan Senpi Diamankan
TNI Sergap Gerombolan KKSB di Nduga

Kontak tembak antara TNI dan KKSB kelompok Egianus Kogoya di tempat persembunyian sebuah Hanoi di Distrik Dal Kabupaten Nduga, Papua, menewaskan salah seorang anggota KKSB pada Sabtu (3/10/2020).
Papua, Oketimes.com - Kontak tembak kembali terjadi antara pasukan TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Papua, pada Sabtu (3/10/2020).
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kol Czi IGN Suriastawa di Papua, menjelaskan kontak tembak tersebut berhasil menewaskan salah seorang anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya, yang sedang berada di tempat persembunyian di sebuah Hanoi di Distrik Dal wilayah Kabupaten Nduga, Papua.
Kejadian tersebut berawal saat pasukan TNI, sedang melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal yang dicurigai menjadi jalur lintasan gerombolan KKSB.
Saat itu waktu menjunjukan pukul 12:00 WIT, pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal.
Lebih lanjut Kolonel Suriastawa menyampaikan bahwa, melihat kepulan asap di balik rimbunan hutan tersebut, pasukan TNI berusaha medekati lokasi.
Selanjutnya pasukan TNI berusaha melakukan pengintaian dan mendekati sasaran secara senyap. Saat berusahan mendekati asal asap dibalik rerimbunan pohon tersebut pasukan TNI melihat sebuah Hanoi.
Terdengar percakapan dari beberapa orang yang berada di dalam Hanoi. Diperkirakan terdapat sekitar empat hingga lima orang sedang bercakap-cakap dibalik Hanoi yang berada di tengah hutan.
Pasukan TNI tetap bergerak dengan senyap dan penuh kehati-hatian untuk mendekat ke Hanoi tersebut, untuk memastikan siapa saja yang berada di dalam Hanoi.
Menurut Kapen Kogabwilhan III, selama empat jam melakukan pengintaian dan mendekati sasaran, pasukan TNI berhasil mengepung lokasi Hanoi.
Terlihat dua orang keluar dari dalam Honai dan dari kejauhan nampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asik berbincang di luar Hanoi.
Meski telah melihat salah seorang yang keluar dari dalam Hanoi menenteng senjata, pasukan TNI belum melakukan penyerbuan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan secara pasti kekuatan musuh yang berada di dalam Hanoi.
Saat sedang memastikan siapa saja yang berada dalam Hanoi, pasukan TNI mendapat tembakan dari arah Hanoi, namun tidak mengenai sasaran.
Mendapat tembakan dadakan, pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah, sehingga terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit.
Setelah tidak tersengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana disekitar lokasi.
Tepat sekira pukul 17:00 WIT, pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan kearah sasaran, namun tetap siaga tempur. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pasukan TNI mendapati satu orang anggota KKSB (tanpa identitas).
Kemudian berhasil diamankan, satu pucuk Pistol P1, empat butir munisi, satu buah pisau, satu bungkus rokok, satu buah HT Icom, satu buah Radio SSB, satu buah Antena Radio, satu buah HaPe Merk Samsung, satu buah jam tangan, empat buah dompet yang berisi uang Rp 15.750.000.
Kolonel Suriastawa memperkirakan empat orang anggota KKSB dibawah pimpinan Egianus Kogoya yang berada di dalam Hanoi, melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.
Hingga kini, pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKSB yang sering melakukan kekerasan bahkan tak segan membunuh masyarakt, sekitar seperti kejadian beberapa waktu lalu yaitu menembak mati tukang ojek pangkalan dan membunuh dua prajurit TNI.***
Autentikasi : Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Inf IGN Nyoman.
Komentar Via Facebook :