Tim Kukerta Remnant Order Universitas Riau, Edukasi Masyarakat Terkait Wabah Covid-19

Charisma Arif Wicaksono, (kiri) salah satu Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI membentuk Tim Remnant Order untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebaran dan penanggulangan wabah COVID-19.

ROKAN HILIR, Oketimes.com - Pada awal tahun 2020 lalu, masyarakat internasional digemparkan oleh kemunculan Corona Virus 2019 atau disebut juga dengan COVID-19.

Virus yang pertama kali ditemukan di pusat perdagangan satwa buas di kota Wuhan, China ini penyebarannya tergolong relatif sangat cepat, jika dibandingkan dengan virus yang telah ditemukan sebelumnya, baik Mers maupun Sars, sehingga dalam rentang waktu kurang dari tiga bulan penduduk dibanyak negara terpapar dengan Corona Virus ini.

Karenanya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah menetapkan penyebaran Covid-19 dalam kategori pandemi global, sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 yang lalu, Covid 19 telah dinyatakan menjadi musuh bersama, musuh yang harus dihindari dan dihentikan penyebarannya oleh segenap elemen bangsa.

Dalam merespon isu penyebaran virus yang mengancam kesehatan manusia ini, Universitas Riau mendorong mahasiswanya untuk ikut berperan serta dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus atau COVID -19, sesuai dengan kompetensi mahasiswa itu sendiri.

Charisma Arif Wicaksono, salah satu Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI mengatakan, bahwa kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran ini, juga selaras dengan kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau.

Pada program relawan ini, ada beberapa bidang yang dapat dipilih peserta yaitu Tracking, Screening, dan Penanganan Pasien, Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

Namun, para relawan mahasiswa kesehatan sesuai dengan kompetensinya diarahkan untuk memilih bidang Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).

"Bahwa didalam melaksanakan kegiatannya, saya dan relawan mahasiswa lainnya melakukan peran dalam pemasifan edukasi dan informasi secara online. Seperti yang sudah dianjurkan pemerintah untuk melakukan work from home, maka kami melakukan KIE ini secara online. Jadi kami para mahasiswa kemungkinan tidak akan diterjunkan langsung ke rumah sakit yang membutuhkan karena hal tersebut belum menjadi kompetensi kami," ungkap Charisma menjelaskan kepada Wartawan pada Jumat (4/9/2020) di Bagansiapiapi.

Remnant Order, merupakan team yang terdiri dari tiga Relawan, yaitu ia sendiri Charisma Arif Wicaksono bersama dua teman lainnya, yaitu Muhammad Daffa Asshiddiqi dan Genthar Aditya Perdana.

Setelah terbentuknya team Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI ini, Remnant Order gencar memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebaran dan penanggulangan wabah COVID-19. Hal ini mereka lakukan karena masih banyak informasi yang simpang siur terhadap wabah COVID-19 dikalangan masyarakat.

"Tujuan dari  Remnant Order adalah untuk berkontribusi dalam mengedukasi  masyarakat secara online, terkait Covid 19. Masyarakat perlu diberikan informasi yang benar, agar informasinya tidak simpang siur Karena masih banyak kami temukan berita hoax terkait Covid-19 terutama Informasi yang disebarkan melalui Media Sosial," papar putra asal Rohil itu.

Charisma Arif Wicaksono, yang juga sebagai penggagas Remnant Order itu menyebutka kegiatan edukasi yang kami laksanakan juga merupakan gerakan moral pihaknya sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI, untuk ikut berkontribusi membantu Pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Corona Virus atau COVID 19.

Sementara itu Muhammad Daffa Assiddiqi menambahkan,  Tim ini bergerak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat seputar COVID-19.

Menurutnya, melalui kegiatan sosialisasi yang disampaikan, diharapkan dapat lebih tenang dan tidak panik, dapat lebih tenang dan tidak panik, yang mana kepanikan dan rasa cemas yang berlebihan akan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang, sehingga bilamana daya tahan tubuh seseorang menurun, seseorang itu akan mudah terpapar dari Corona Virus atau Covid-19.

"Bentuk kegiatan yang kami lakukan yaitu membuat virtual community di aplikasi whatsapp, kami juga membuat poster untuk mencegah penularan COVID-19, dan menjelaskan cara membuat masker mandiri sesuai dengan panduan CDC," pungkas Charisma Arif Wicaksono.***
 

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait