Gubernur Riau Resmikan Jembatan Takuana Tahura Minas

Gubernur Riau Syamsuar saat menandatangani batu prasasti peresmian Jembatan Takuana Tahura Minas, Kamis (27/8/2020).
PEKANBARU, Oketimes.com - Meski harus menempuh lebih kurang 1 jam perjalanan, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyempatkan diri untuk meresmikan jembatan Takuana Tahura Minas (TTM) yang berada di tengah Hutan Taman Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kamis (27/8/2020).
Jembatan yang berdiri kokoh di atas sungai Takuana itu, dibangun atas partisipasi program Corporate Affair Manajemen PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Gubernur Syamsuar dalam sambutannya mengaku gembira atas dibangunnya jembatan Takuana Tahura Minas ini yang sangat bermakna bagi pemerintah, terutama perangkat pemerintah yang mengurus Tahura, dalam mengawasi sekaligus untuk mengamankan areal hutan Tahura yang harus di jaga dan dirawat.
Gubernur Syamsuar menegaskan, pemprov Riau bermomitmen menjaga serta memelihara Tahura untuk kegiatan penelitian, wisata juga bagian dari edukasi, sehingga saya sampaikan kepada kepala dinas agar Tahura ini bisa diberdayakan.
Lebih lanjut mantan Bupati Siak ini mengungkapkan cita-citanya semasa masih menjabat Bupati Siak sudah ada kesepakatan dengan BKSDA Riau dalam rangka pemberdayaan Tahura, termasuk membuka Balai Latihan Gajah, namun belum terlaksana.
Gubernur berharap dengan bantuan DLHK Riau ke depan Tahura benar-benar bisa diberdayakan.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran jembatan ini bisa menambahkan kita untuk berkolaborasi bersama, baik dengan BKSDA, masyarakat tempatan termasuk juga perusahaan terkait yang ada di sekitar Tahura ini, untuk bersama-sama menjaga kelestarian Tahura yang kita banggakan ini untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," ujar Gubernur Syamsuar.
Gubernur juga mengajak serta mengingatkan semua K3S yang ada, yang sudah mendapat izin pinjam pakai kawasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga berkewajiban melakukan reboisasi daerah aliran sungai (DAS).
"Oleh sebab itu kami meminta bantuan Kepala SKK Migas bekerjasama dengan DLKH dan ESDM Riau untuk merehabilitasi kembali, agar DAS kita terpelihara dan masyarakat terhindar dari banjir," tandas Gubri.
Masih di tempat yang sama, Kepala DLHK Riau mengatakan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim merupakan kawasan pelestarian alam yang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 348/Kpts-II/1999 tanggal 26 Mei 1999 seluas 6.172 Ha.
"Saat ini yang masih terpelihara dengan baik ada seluas lebih kurang 2.200 hektar. Secara bertahap kita akan upayakan reboisasi kembali areal-areal yang rusak, juga akan bekerjasama dengan Polda Riau dalam mengambil alih kembali areal yang masih diokupasi," katanya.
Dengan dibangunnya sarana jembatan Takuana Tahura Minas ini selain untuk memudahkan patroli dalam menjaga keutuhan kawasan Tahura juga sebagai jalur lintas satwa-satwa dilindungi.
"Maka dengan dibangunnya jembatan TTM ini tentunya memperlancar tugas-tugas personel di lapangan guna menjaga kawasan Tahura dari kebakaran dan aktifitas perambahan," ungkap Mamun Murod.
Dalam sambutannya General Manager Corporate Affair PT CPI Sukamto Tamrin berharap jembatan Takuana Tahura Minas yang dibangun oleh manajemen PT Chevron kiranya bermanfaat untuk kelestarian hutan Tahura Minas ini, terutama dari kebakaran hutan dan aksi ilegal longging.
Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Ir Mamun Murod MM, BBKSDA Riau, Kepala ESDM Riau Indra Agus Lukman, Kepala UPTKPHP Tahura Minas Ir Setyo Widodo, Pjs Kepala SKK Migas Sumbagut Hariyanto Syafri, General Manager Corporate Affair PT CPI Sukamto Tamrin, Camat Minas Hendra Adi Nugraha MSi, Kepala Desa serta tokoh masyarakat sekitar.***
Komentar Via Facebook :