Alfedri Paparkan Hal Ini di Seminar Nasional

Bupati Siak Alfedri menjadi salah satu dari empat narasumber pada kegiatan Seminar Nasional dengan tema "Kemerdekaan Indonesia dan Semangat Kemajuan Berbangsa".

Siak, Oketimes.com - Bupati Siak Alfedri menjadi salah satu dari empat narasumber pada kegiatan Seminar Nasional dengan tema "Kemerdekaan Indonesia dan Semangat Kemajuan Berbangsa".

Empat Narasumber tersebut yakni Dr. Hidayat Nurwahid, MA (Wakil Ketua MPR RI), Drs. H. Alfedri, M.Si (Bupati Siak), Dr. Dadan Anugerah, M.Si (Peneliti Fornita), Dr. Hendra Nurtjahjo, MH (Peneliti Islamadina Jakarta).

Dalam paparannya, Bupati Siak Alfedri terlebih dahulu menjelaskan sedikit tentang kerajaan Siak. Daerah Kabupaten Siak merupakan daerah bekas dari Kerajaan Siak yang berjaya pada masanya, dengan wilayah kekuasaan dari Aceh Tamiang hingga ke Sambas.

"Kami sangat bangga kepada Sultan Syarif kedua belas yang sekarang dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional. Beliau juga seorang Patriotis bangsa yang memiliki nasionalisme tinggi, karena selain berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, beliau juga menyerahkan kekuasaan dan kedaulatannya ke pangkuan Ibu Pertiwi, serta menyumbangkan harta kekuasaan dengan jumlah 13 juta golden," terang Alfedri.

"Semangat perjuangan para pahlawan nasional itulah yang seharusnya menjadi acuan bagi anak-anak bangsa, sehingga memberikan sprit dan energi terbarukan untuk merawat kebangsaan, demi kemajuan negara Indonesia," tambah Alfedri.

Dikatakan Alfedri, kemajuan Bangsa haruslah terlebih dahulu diawali dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), seperti contoh pada zaman Sultan Siak sudah adanya dua rumah pendidikan yakni Madrasah Taufiqiah dan Madrasah Tunisah yang masih terawat sekolahnya hingga sekarang. 

"Ini menandakan bahwa di aman Sultan Siak, anak-anak sudah diberikan pendidikan yang lebih," jelas Bupati Siak itu, dari Ruang Bandar Siak Lantai II Kantor Bupati Siak, Senin (17/8 /2020).

Untuk di kabupaten Siak sendiri, sambungnya, kami akan terus berusaha bagaimana menciptakan generasi penerus bangsa yang betul-betul bisa mengisi Kemerdekaan, untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

"Siak tingkat masyarakat di bawah garis kemiskinan sekitar 5.4%, dan sisi pendidikan rata-rata tamat sekolah masyarakat baru 9.7 tahun atau sampai kelas 1 SMA. Kami berazam untuk membuat program strategis dengan mendorong pendidikan yang unggul di masa yang akan datang, sehingga akan melahirkan generasi unggul. Indeks pembangunan manusia, Kabupaten Siak raih peringkat ke 3 di Provinsi Riau," jelasnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait